Terhambat Produksi, BATA Tetap Bagikan Dividen Rp 20,34 Miliar

NERACA

Jakarta -Produsen sepatu, PT Sepatu Bata Tbk (BATA) membagikan dividen interm sebesar Rp1.565 per saham, atau Rp20,34 miliar kepada pemegang sahamnya. Dividen tersebut akan dibagikan pada 14 Desember 2012.

Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, Kamis (8/11). Corporate Secretary BATA Is Sugiyono mengatakan, dividen itu akan diambil dari laba bersih berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2012 sebesar Rp54,8 miliar.
Sebelumnnya, Sepatu Bata memperpanjang penghentian produksinya sampai 16 Desember 2012. Pasalnya, keadaan belum kondusif sampai sekarang lantaran aksi pendemo yang memblokir akses keluar masuk pabrik Bata, sehingga perseroan tidak bisa mengirimkan barang keluar.

Lanjutnya, dengan mencermati situasi yang demikian, perusahaan dalam keadaan force majeure. Dengan mempertimbangkan kepentingan semua pihak, maka manajemen Sepatu Bata memutuskan untuk menghentikan kegiatan produksi sementara yang dimulai sejak 18 Oktober 2012.

Sampai saat ini, manajemen Sepatu Bata masih berusaha untuk berunding dengan pihak FSPMI unit Sepatu Bata untuk mencapai kesepakatan, sehingga pabrik Bata bisa beroperasi kembali. "Relokasi bukan pilihan kami," ujar Is Sugiyono.

Namun, faktanya, perusahaan tidak dapat beroperasi karena gangguan dari sekelompok orang yang bukan karyawan. Perseroan menginginkan keadaan Indonesia yang kondusif agar bisa beroperasi kembali dengan tenang dan para pekerja bisa bekerja dengan baik. (bani0

 

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…