Lantaran mengalami pergerakan harga saham diluar kewajaran (unusual market activity/UMA), saham PT Sugih Energy Tbk (SUGI) masuk dalam pengawasan PT Bursa Efek Indonesia (BEI).Informasi tersebut disampaikan BEI dalam siaran persnya di Jakarta, Rabu (7/11).
Kadiv Perdagangan Saham BEI Andre PJ Toelle menjelaskan, informasi terakhir yang disampaikan perseroan adalah pada 6 November 2012 terkait rencana perubahan kegiatan usaha utama, “Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham SUGI tersebut, perlu kami sampaikan bursa saat ini sedang mencermati perkembangan harga dan aktivitas transaksi saham ini,”katanya.
Untuk itu, bursa meminta investor untuk memperhatikan jawaban perseroan atas permintaan konfirmasi bursa, mencermati kinerja perusahaan terkair, mengkaji kembali rencana korporasi perseroan dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul.
Sebelumnya, perseroan mencatatkan rugi bersih sebesar Rp40,67 miliar pada akhir September 2012. Rugi ini meroket 900% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp4,6 miliar. Padahal, pendapatan usaha naik jadi Rp20,07 miliar dari pendapatan usaha periode tahun sebelumnya Rp18,20 miliar. Begitu juga beban pokok turun menjadi Rp12,52 miliar dari beban pokok di tahun sebelumnya Rp16,44 miliar. (bani)
Hyundai Capital Inc resmi menjadi pemegang saham pengendali (PSP) perusahaan pembiayaan PT Paramitra Multifinance setelah membeli 300 juta lembar saham…
Sepanjang Ramadan dan Indulfitri 1445 H kemarin, Telkomsel mencatatkan peningkatan trafik internet mencapai 12.87% dibandingkan hari biasa 2024 atau 15.08%…
Aksi korporasi PT Nusantara Infrastructure Tbk. (META) melakukan tender offer untuk memuluskan rencana go private kembali molor. Hal ini seiring…
Danai pengembangan bisnisnya, PT Xolare RCR Energy Tbk akan melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dengan…
Kembangkan ekspansi bisnisnya, PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) melalui anak usahanya yang bergerak di segmen pengelolaan air bersih, PT…
Perluas penetrasi pasar, PT Avia Avian Tbk (AVIA) berencana membuka sekitar delapan hingga sembilan titik pusat distribusi baru pada tahun…