Melalui program Wirausaha Muda Mandiri (WMM), Bank Mandiri merangsang gairah usaha dikalangan mahasiswa. Banyak peluang bisnis yang tersedia untuk para pemula. Meski begitu, pemilihan jenis usaha dan strategi sangat penting untuk mencapai kesuksesan usaha. Para pemula harus jeli dalam melihat sektor usaha apa yang tepat untuk digeluti serta strategi apa yang harus diterapkan dalam wirausahanya.

Setelah sukses di beberapa kota, belum lama ini Bank Mandiri Tbk kembali menggelar workshop kewirausahaan untuk mahasiswa di Hotel Sheraton Mustika. Tidak kurang dari 550 Mahasiswa dari 14 perguruan tinggi di Jogjakarta ikut dalam rangkaian diskusi dan sharing kiat usaha dari sejumlah tokoh sukses. 

Dalam diskusi yang berlangsung hingga sore, Founder dan CEO BT Braincode Solution Raden Ari Sudrajat serta pemenang program muda Mandiri dan Mandiri Young Technopreneur 2011 Bong Chandra itu mengatakan bahwa, kiat pertama dalam berwirausaha adalah menemukan bisnis yang bisa membuka peluang jangka panjang. Selain itu, lanjut dia, mencari strategi yang dapat mendatangkan banyak uang juga harus menjadi pertimbangan.

Pencarian bibit wirausahawan muda dilakukan dengan pemberian modul kewirausahaan, pemberian beasiswa wirausaha, pelaksanaan workshop dan penganugerahan wirausahawan mandiri. Sedangkan pembinaan berwirausaha dilakukan melalui pendidikan wirausaha pendampingan pengusaha muda dan promosi.

Untuk mengadakan program yang diyakininya mampu mengubah cara pandang mahasiswa tentang wirausaha ini, telah menelan biaya mencapai Rp 57 miliar. "Saya harap program yang didaulat sebagai CSR (corporate social responsibility) terbaik se-Asia versi Enterprise Asia dapat mengangkat sektor UMKM menjadi sektor idaman untuk berkarya," ujar Senior Vice Presiden Bank Mandiri, Budi J Siahaan.

Pada kesempatan itu, Bank Mandiri juga membuka pendaftaran program penghargaan WMM 2012 dan program Mandiri Young Technopreneur 2012 secara online sejak Juli lalu.