Danau Kelimutu, Keajaiban Alam Indonesia

Keunikan danau Kelimutu ini sudah sampai ke seluruh dunia, makanya jangan heran kalau banyak wisatawan mancanegara yang berkunjung sekedar menyaksikan keunikan tiga telaga dengan tiga warna berbeda di Timur Indonesia.

NERACA

Mengunjungi keelokan dan keindahan alam Indonesia memang tidak akan ada habisanya. Alam Indonesia sangatlah luas, Dari sabang sampai Merauke, Dari Miangas sampai pulau Rote. Namun tidak semua masyarakat Indonesia mengetahui keindahan alamnyanya.

Padahal, Indonesia sendiri telah menjadi negara tujuan wisata para wisatawan mancanegara karena keindahan alam dan keanekaragaman hayatinya. Hampir setiap daerah memiliki keindahan alam dan obyek wisata masing-masing dan tentunya sangat menarik untuk dikunjungi.

Mendatangi daerah timur Indonesia, kita bisa mengunjungi salah satu tempat wisata yang sudah sangat mendunia. Yaitu Danau Kelimutu, danau kelimutu berada di Gunung Kelimutu, gunung berapi yang terletak di Pulau Flores, Provinsi NTT, Indonesia. Lokasi gunung ini tepatnya di Desa Pemo, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende. Gunung ini memiliki tiga buah danau kawah di puncaknya. Danau ini dikenal dengan nama Danau Tiga Warna karena memiliki tiga warna yang berbeda, yaitu merah, biru, dan putih. Walaupun begitu, warna-warna tersebut selalu berubah-ubah seiring dengan perjalanan waktu.

Danau Kelimutu sendiri pernah menjadi gambar pada uang pecahan Rp 5000 yang lama, pada uang tersebut melihatkan danau tersebut berwarna merah, biru dan hijau. Kelimutu merupakan gabungan kata dari "keli" yang berarti gunung dan kata "mutu" yang berarti mendidih.

Menurut kepercayaan penduduk setempat, warna-warna pada danau Kelimutu memiliki arti masing-masing dan memiliki kekuatan alam yang sangat dahsyat. Namun sebenarnya warna danau kelimutu sendiri memiliki warna yang berbeda-beda, dan setiap danau tersebut berubah berwarna merah, masyarakat setempat percaya bahwa Indonesia akan mendapat bencana yang besar.

Danau Tiga Warna atau biasa juga dikenal dengan Danau Kelimutu terdiri dari 3 danau berbentuk kawah yang terpisah letaknya di sisi kanan dan kiri. Danau di sebelah kiri yang biasa dikenal sebagai Tiwu Ata Mbupu. dipercaya masyarakat lokal sebagai persinggahan arwah-arwah orang tua. Di sebelah kanan, terdapat dua danau yang dipisahkan tebing tipis, yaitu biasa disebut Tiwu Nuwa Muri Ko’o Fai dan Tiwu Ata Polo. Tiwu Nuwa Muri Ko’o Fai dipercaya sebagai tempat persemayaman arwah muda-mudi, sedangkan Tiwu Ata Polo dipercaya sebagai tempat bersemayamnya arwah orang-orang jahat.

Warna air yang bisa berubah-ubah terjadi akibat adanya pembiasan cahaya matahari. Selain itu, adanya mikro biota air dan pantulan warna dinding danau semakin mendukung perubahan warna sang danau. Untuk mencapai tempat ini, pengunjung bisa berangkat dari Kupang menggunakan pesawat menuju Kota Ende, Flores, dengan waktu tempuh sekitar 40 menit. Begitu tiba di Ende, kita bisa melanjutkan perjalanan dengan  angkutan umum berupa mini bus menuju Desa Kaonara. Jarak dari Kota End eke Desa Kaonara adalah sekitar 93 km dan memakan waktu tempuh mencapai 3 jam.

Menurut warga setempat, waktu paling tepat untuk mengunjungi Danau Tiga Warna adalah pagi hari. Pengunjung biasanya menginap di Kampung Moni sambil menunggu dini hari. Saat pagi tiba, barulah kita berangkat menuju danau. Cottage kayu di Kampung Moni yang terletak di kaki Gunung Kelimutu bisa jadi pilihan tempat bermalam. Atau, kita juga bisa memilih homestay milik warga setempat yang juga banyak bertebaran di Kampung Moni. Hal ini dilakukan agar saat kita mendatangi danau tiga warna ini, tidak ada kabut yang menutupi, karena pada siang dan sore hari, danau tiga warna ini tertutupi kabut, dan kita tidak bisa melihat danau ini dengan lebih jelas.

Taman Nasional Kelimutu merupakan taman nasional terkecil dari enam taman nasional di Bali dan Nusa Tenggara. Akan tetapi, ukuranya tidak begitu penting ketika kita menyaksikan keindahan alam yang ditawarkan taman nasional ini. Disini juga dapat ditemui tikus gunung (Bunomys naso), banteng (Bos javanicus javanicus), kijang (Muntiacus muntjak nainggolani), luwak (Pardofelis marmorata), trenggiling (Manis javanica), landak (Hystrix brachyura brachyura), dan kancil (Tragulus javanicus javanicus). Melihat keindahan Danau Kelimutu sangatlah memiliki sensasi berbeda, menjadi tujuan wisata dunia, tempat ini sangatlah membanggakan dan pantas dikunjungi.

BERITA TERKAIT

Liburan ke Jepang Makin Ramai, Howliday Travel Tawarkan Private Trip Eksklusif

  Liburan ke Jepang Makin Ramai, Howliday Tracel Tawarkan Private Trip Eksklusif NERACA  Jakarta - Organisasi Pariwisata Jepang (JNTO) telah…

The Apurva Kempinski Bali Luncurkan Program Powerful Indonesia : Bhinneka Tunggal Ika

  The Apurva Kempinski Bali Luncurkan Program Powerful Indonesia : Bhinneka Tunggal Ika NERACA Jakarta - The Apurva Kempinski Bali…

Hadir di 4 Wilayah, The Pokemon Company Umumkan Proyek Pikachu's Indonesia Journey

  Hadir di 4 Wilayah, The Pokemon Company Umumkan Proyek Pikachu's Indonesia Journey NERACA Jakarta - The Pokémon Company, perusahaan…

BERITA LAINNYA DI Wisata Indonesia

Liburan ke Jepang Makin Ramai, Howliday Travel Tawarkan Private Trip Eksklusif

  Liburan ke Jepang Makin Ramai, Howliday Tracel Tawarkan Private Trip Eksklusif NERACA  Jakarta - Organisasi Pariwisata Jepang (JNTO) telah…

The Apurva Kempinski Bali Luncurkan Program Powerful Indonesia : Bhinneka Tunggal Ika

  The Apurva Kempinski Bali Luncurkan Program Powerful Indonesia : Bhinneka Tunggal Ika NERACA Jakarta - The Apurva Kempinski Bali…

Hadir di 4 Wilayah, The Pokemon Company Umumkan Proyek Pikachu's Indonesia Journey

  Hadir di 4 Wilayah, The Pokemon Company Umumkan Proyek Pikachu's Indonesia Journey NERACA Jakarta - The Pokémon Company, perusahaan…