Kuartal III, Laba BSB di Atas 50%

NERACA

Jakarta - PT Bank Syariah Bukopin (BSB) mencetak laba sebesar Rp13,044 miliar hingga September 2012, tumbuh sekitar 56,16% (year on year/yoy) dari periode yang sama di tahun sebelumnya yang sebesar Rp12,209 miliar. Hingga akhir tahun laba ditargetkan tumbuh sekitar 30% hingga 40%.

Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko BSB, Eriandi mengatakan, kuartal III-2012, perseroan mengantongi dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp2,609 triliun atau meningkat signifikan sebesar 32,10% dari periode yang sama ditahun sebelumnya yang sebesar Rp1,975 triliun.

“Untuk porsi DPK sendiri pada posisi itu deposito sebesar 60%, tabungan 30%, dan giro 10%. Kita berharap DPK tumbuh sekitar 30% hingga 40% hingga akhir tahun ini,” cetus Eriandi di Jakarta, Selasa (6/11).

Selain DPK, kata Eriandi, total pembiayaan BSB juga menjadi Rp2,592 triliun atau meningkat sekitar 61,75% bila dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya yang sebesar Rp1,602 triliun. “Untuk pembiayaanya sendiri yang paling besar di UKM. Hampir 80%. Sisanya di konsumer dan korporasi. Targetnya sendiri sama dengan DPK. Tumbuh sekitar 30% hingga 40%,” jelas dia.

Lebih lanjut Eriandi mengatakan, kedepan BSB menargetkan porsi dana murah akan diperbesar dari porsi sekarang, sehingga porsi deposito akan sedikit diturunkan, namun tetap mengalami pertumbuhan. Menurut dia, bila dana murah ditingkatkan akan menyeimbangkan porsi antara dana murah dengan dana mahal.

“Seimbangnya dana murah dan deposito itu kan baik. Strategi likuiditas yang baik. Kita berharap peningkatan yang terjadi bisa bertahap. Caranya nanti akan kita genjot tabungan kita. Salah satunya membuka kantor cabang di beberapa Universitas Muhamadiyah”, pungkasnya. [ardi]

BERITA TERKAIT

Intervensi Bank Sentral, Rupiah Sedikit Menguat

NERACA Jakarta  - Nilai tukar rupiah pada Senin (24/6) sore, bergerak di area positif atau menguat sebesar 62 poin menjadi…

Mandiri Dukung Wirausaha Kampus

NERACA Jakarta - PT Bank Mandiri Tbk menggelar National Lecturer Series (NLS), yakni sebuah program kuliah umum yang ditujukan untuk…

OJK Resmi Cabut Izin Usaha AJN

NERACA Jakarta - Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK) secara resmi mencabut izin usaha PT Asuransi Jiwa Nusantara (AJN)…

BERITA LAINNYA DI

Intervensi Bank Sentral, Rupiah Sedikit Menguat

NERACA Jakarta  - Nilai tukar rupiah pada Senin (24/6) sore, bergerak di area positif atau menguat sebesar 62 poin menjadi…

Mandiri Dukung Wirausaha Kampus

NERACA Jakarta - PT Bank Mandiri Tbk menggelar National Lecturer Series (NLS), yakni sebuah program kuliah umum yang ditujukan untuk…

OJK Resmi Cabut Izin Usaha AJN

NERACA Jakarta - Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK) secara resmi mencabut izin usaha PT Asuransi Jiwa Nusantara (AJN)…