Setahun Disuspensi, Saham Pudjiadi Kembali Perdagangkan

NERACA

Jakarta – Pasca disuspensi sepanjang setahun lamanya, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) akhirnya kembali membuka perdagangan saham PT Pudjiadi and Sons Tbk (PNSE) awal pekan kemarin di pasar reguler dan pasar tunai.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI Hoesen mengatakan, pembukaan perdagangan tersebut lantaran perseroan telah memberikan penjelasan terhadap pertanyaan yang diajukan oleh pihak BEI, “Kita kan kemarin meminta mereka untuk melakukan public expose dan penjelasan tentang volatilitas perdagangan mereka, karena mereka sudah memberikan penjelasan akhirnya kita buka kembali perdagangan sahamnya," katanya di Jakarta, Senin (5/11).

Sebelumnya, pihak BEI melakukan suspensi saham PNSE lantaran terjadinya peningkatan harga kumulatif saham yang signifikan sebesar Rp1.505 atau 172,99 persen dari harga penutupan Rp870 pada 13 Desember 2012 menjadi Rp2.375 pada 19 Januari 2011.

Seperti diketahui, surat penghentian suspensi tersebut menunjuk pengumuman bursa No: Peng-SPT-006/BEI.WAS/01-2011 tanggal 20 Januari 2011 yang disampaikan oleh Kadiv Perdagangan Saham BEI Andre PJ Toelle. (bani)

 

BERITA TERKAIT

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…