Kemana Perginya Pengguna CDMA ?

Beberapa tahun silam, ponsel sempat menjadi barang mewah, hanya kalangan atas saja yang bisa memiliki telepon genggam. Banyak versi dan cerita tentang awal mulanya berkembangnya telepon genggam, ada yang mengatakan penemu sistem telepon genggam yang pertama adalah Martin Cooper, seorang karyawan Motorola yang bekerja sama dengan sebuah tim dari salah satu divisi Motorola pada 1973. Tokoh lain yang diketahui sangat berjasa dalam dunia komunikasi selular adalah Amos Joel Jr yang lahir di Philadelphia, 12 Maret 1918, ia memang diakui dunia sebagai pakar dalam bidang switching.

Telepon genggam dipilih banyak orang karena sangat fleksibel dan mudah untuk dibawa-bawa, dan jelas ini mempermudah manusia dalam menjalankan kegiatannya, dan tentunya memudahkan proses komunikasi. Saat ini ponsel bukan lagi sekedar perangkat elektronik yang membantu kita dalam bidang komunikasi saja, namun lebih dari itu, ponsel memberikan sajian hiburan yang cukup beragam, mulai pemutar musik, pemutar video, penyimpan gambar, atau bahkan adanya proyektor mini didalamnya yang bisa membantu kita dalam melakukan prensentasi.

Tapi pernahkah kita mengingat trend ponsel CDMA yang mentereng beberapa tahun lalu? Bukan hanya ponselnya yang dihargai cukup murah, namun berbagai promo provider CDMA yang menawarkan paketan-paketan telepon murahnya. Namun, kini penggunanya semakin berkurang. Meski tidak benar-benar hilang, Kinerja dari operator berbasis CDMA tidak begitu menggembirakan hingga semester I 2012. Dikabarkan FREN mengalami kerugian sebesar  Rp674.417 miliar Sedangkan Flexi untuk semester I 2012 mengalami penurunan pendapatan sekitar 2.7%.

Banyak faktor yang menyebabkan menurunya pengguna ponsel CDMA, sepeti keterbatasan frekuensi. Kebanyakan ponsel CDMA hanya cocok digunakan didalam kota, saat keluar kota, setiap ponsel harus didaftarkan terlebih dahulu. Produk-produk ponsel CDMA pun kurang kompetitif dibandingkan ponsel GSM yang terus mengikuti perkembangan teknologi. Apalagi kini berbagai provider GSM pun sudah kompetitif soal harga, itu tentunya membuat pengguna GSM terus bertambah.

BERITA TERKAIT

Bantu UKM Kembangkan Bisnis, Salesforce Luncurkan Pro Suite

  NERACA Jakarta - Salesforce meluncurkan edisi terbaru Pro Suite yang tersedia di market Indonesia. Sebuah solusi yang fleksibel, terukur,…

Menggabungkan Seni dan Teknologi, Ink Lords Kenalkan Desain Kemasan dari Makhluk Mitologi Indonesia

  Menggabungkan Seni dan Teknologi, Ink Lords Ciptakan Desain Kemasan dari Makhluk Mitologi Indonesia NERACA Jakarta - Minat terhadap ‘Creative…

Kolaborasi dengan Timezone - Coocaa Indonesia Bagi THR TV 86 Inch dan Ratusan Juta Rupiah

Coocaa, sebagai brand TV no. 1 di Indonesia berkolaborasi dengan Timezone Indonesia ingin berbagi kebahagiaan serta perasaan dan pengalaman yang…

BERITA LAINNYA DI Teknologi

Bantu UKM Kembangkan Bisnis, Salesforce Luncurkan Pro Suite

  NERACA Jakarta - Salesforce meluncurkan edisi terbaru Pro Suite yang tersedia di market Indonesia. Sebuah solusi yang fleksibel, terukur,…

Menggabungkan Seni dan Teknologi, Ink Lords Kenalkan Desain Kemasan dari Makhluk Mitologi Indonesia

  Menggabungkan Seni dan Teknologi, Ink Lords Ciptakan Desain Kemasan dari Makhluk Mitologi Indonesia NERACA Jakarta - Minat terhadap ‘Creative…

Kolaborasi dengan Timezone - Coocaa Indonesia Bagi THR TV 86 Inch dan Ratusan Juta Rupiah

Coocaa, sebagai brand TV no. 1 di Indonesia berkolaborasi dengan Timezone Indonesia ingin berbagi kebahagiaan serta perasaan dan pengalaman yang…