NERACA

Jakarta – Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (Apkomindo) merilis data tentang pasar komputer tablet di Indonesia saat ini telah mencapai angka 40%. Jumlah itu bahkan telah mengalahkan jumlah pasar notebook di Indonesia yang saat ini berada dikisaran 20-30%.

“Penyebabnya adalah harga tablet relatif murah dan lebih mudah untuk dibawa kemana-mana. (Tablet) permintaannya banyak sekali, sehingga harganya murah," kata Ketua Umum Yayasan Apkomindo, Hidayat Tjokrodjojo, di Jakarta, Rabu (31/10).

Dia bahkan memperkirakan pasar tablet di Indonesia akan meningkat pada tahun depan. Menurut dia, tiga tahun lagi (tahun 2015) pasar tablet bisa mencapai 91%. Untuk itu, Hidayat menyerukan agar para pengusaha bisa waspada dengan kenaikan pasar tablet tersebut. Menurut dia, permintaan yang tinggi itu pasti akan membuat harga tablet di Indonesia semakin murah. "Harganya bisa turun sampai 20 %, jadi para pengusaha harus jual (tablet) lebih banyak, kita harus kerja keras" kata Hidayat.

Di tempat berbeda, Vice President Business Advisor Samsung Electronics Indonesia, Andre Rompis mengungkapkan, penjualan ponsel pintar dan tablet PT Samsung Electronics Indonesia  meningkat cukup signifikan. "Sampai sekarang kami masih memimpin pasar tablet di Indonesia dengan 24 % pangsa pasar pada kuartal pertama 2012, sejauh ini tidak ada tanda-tanda penurunan penjualan," kata Andre Rompis.

Andre mencontohkan, penjualan ponsel pintar terbaru Samsung Galaxy S III yang diklaim cukup mengesankan baik untuk pasar Indonesia maupun secara global yang telah melampaui 10 juta unit penjualan. "Di beberapa negara lain di luar Amerika Serikat sepertinya tidak akan terlalu berdampak," kata Andre, meskipun menolak menyebutkan nilai penjualan maupun kuantitasnya.

Menurut Andre, pihak Samsung justru prihatin dengan keputusan yang memenangkan Apple tersebut karena berpotensi mendorong harga ponsel pintar dan tablet (terutama di Amerika Serikat) menjadi lebih mahal akibat sedikitnya variasi produk. "Selama ini kami mengedepankan pendekatan yang terus menerus kepada konsumen, yang merupakan strategi utama untuk memenangkan hati konsumen," kata Andre.

Lebih jauh lagi Andre memaparkan pihak Apple menganggap Samsung yang bermain di pasar ponsel pintar dan tablet telah melanggar hak paten produk mereka yang bernuansa desain persegi panjang dan sudut membulat khas iPhone buatan Apple. Keputusan juri di pengadilan AS menilai raksasa elektronik Korea Selatan telah melanggar beberapa paten produk Apple dan mengganjar denda sebesar US$ 1.051 miliar.

Sebelumnya juga dikhawatirkan keputusan itu akan menunda peluncuran beberapa produk terbaru Samsung, khususnya tablet terbaru Samsung Galaxy Note 10.1 yang akan dipasarkan mulai 1 September mendatang di Indonesia

Penjualan Prosesor

Sementara itu ,Intel, perusahaan pembuat microchip komputer, mencoba mengejar ketertinggalan menjelang akhir tahun ini lewat penjualan prosesor untuk piranti mobil seperti tablet, yang didominasi prosesor berbasis desain ARM. Perusahaan selama ini lebih dikenal sebagai pembuat prosesor untuk piranti desktop dan laptop.

Namun, beralihnya pasar piranti ke arah peranti mobil, membuat perusahaan raksasa ini harus segera merilis prosesor untuk mengotaki peranti mobil seperti tablet, yang semakin populer menekuk laptop dan desktop secara penjualan.

Intel menawarkan para pengguna dengan tablet berotak prosesor Clover Trail, yang di desain untuk peranti mobil. Beberapa tablet yang menggunakan prosesor ini seperti Lenovo Think Pad 2, Asus Vivo Tab, dan Samsung ATIV Smart.

Menurut penjelasan manajemen Intel, prosesor ini memiliki kapabilitas kecepatan 1,8 GHz untuk memaksimalkan penggunaan tablet berbasis Windows 8. Bobot tablet juga terbilang ringan sekitar 680 gram, cukup bersaing dengan tablet Windows RT, yang berbasis prosesor ARM.

Prosesor Clover Trail ini juga mampu memproses sinyal 3G dan 4G serta fitur Near Field Communication untuk memproses pembayaran saat membeli sebuah produk di mal dengan ponsel atau tablet. Kemampuan lainnya yang diunggulkan Intel adalah kemampuan batere yang maksi yaitu standby selama tiga pekan dan mampu bertahan saat digunakan secara intensif selama sepuluh jam.

Untuk resolusi layar, Clover Trail dirancang untuk memproses resolusi 1,366x768. Ini memang lebih rendah dibandingkan resolusi tablet berbasis Windows 8 Pro. Dan untuk harga, tablet berbasis prosesor ini minimal ditawarkan ke publik seharga $ 799 (sekitar Rp 7,6 juta).