Garap Bisnis Baru, Bapepam-LK Cabut Dua Izin Usaha MI

Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) mencabut dua izin usaha perusahaan efek yang berperan sebagai manajer investasi (MI) PT Kresna Graha Sekurindo Tbk dan PT Asjaya Indosurya Securities.

Informasi tersebut disampaikan Bapepam-LK dalam siaran persnya di Jakarta, Rabu (31/10). Disebutkan, pencabutan ini terkait pemisahan kegiatan usaha MI dengan perusahaan sekuritas sesuai peraturan Bapepam-LK No V.D.11 tentang Pedoman Pelaksanaan Fungsi-Fungsi MI.

Dalam aturan tersebut, perusahaan sekuritas yang sudah memiliki izin MI harus membentuk unit usaha baru yang khusus menangani bisnis MI. Kemudian terkait pemisahan kegiatan usaha, maka hak dan kewajiban kegiatan MI Kresna Graha Sekurindo dialihkan kepada PT Kresna Asset Management.

Sementara hak dan kegiatan MI Asjaya Indosurya Securities dilalihkan kepada PT Indosurya Asset Management. Baik Kresna Graha Sekurindo dan Asjaya Indosurya Securities telah memenuhi persyaratan dan kelengkapan dokumen terkait permohonan pengembalian izin usaha sebagai MI sehingga dipandang perlu mencabut izin usaha tersebut.

Sebelumnya PT Kresna Graha Sekurindo Tbk beroperasi sebagai MI berdasar Keputusan Ketua Bapepam Nomor KEP-03/PM-MI/2001 tanggal 28 Mei 2001. Dengan dicabutnya Keputusan Ketua Bapepam tersebut maka PT Kresna Graha Sekurindo dilarang melakukan kegiatan usaha sebagai MI serta diwajibkan untuk menyelesaikan kewajiban dengan pihak lain yang berkepentingan.
Sementara sebelumnya PT Asjaya Indosurya Securities beroperasi sebagai MI berdasarkan Keputusan Ketua Bapepam Nomor KEP-147/PM/1991 tanggal 9 November 1991. Dengan dicabutnya izin usaha tersebut, PT Asjaya Securities juga dilarang melakukan kegiatan usaha sebagai MI serta diwajibkan menyelesaikan segala kewajiban dengan pihak lain yang berkepentingan. (bani)

 

BERITA TERKAIT

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

KEJU Bagikan Dividen Final Rp79,50 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…

BUMI Bukukan Laba Bersih US$67,6 Juta

Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…

BERITA LAINNYA DI

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

KEJU Bagikan Dividen Final Rp79,50 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…

BUMI Bukukan Laba Bersih US$67,6 Juta

Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…