Penjualan Capai Rp 855,94 Miliar - Jelang Tutup Tahun, Penjualan Sari Roti Makin Legit

NERACA

Jakarta – Target penjualan PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) sebesar Rp 1 triliun 2012, diyakini perseroan bakal tercapai. Pasalnya, hingga September 2012 penjualan tumbuh 52,85% menjadi Rp 855,94 miliar dibandingkan priode yang sama tahun lalu sebesar Rp 559,97 miliar.

Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, Senin (29/10). Direktur Operasional PT Nippon Indosari Corpindo Yusuf Hadi pernah bilang, target penjualan Rp 1 triliun dinilai realistis melihat capaian tahun sebelumnya. Tahun 2011, perseroan berhasil menjual produknya mencapai Rp 813 miliar atau naik 32% dari tahun sebelumnya. Sementara laba bersih 2011 mencapai Rp 116 miliar atau 14,5% dari total penjualan pada 2011.

Asal tahu saja, produsen Sari Roti ini juga mencatatkan laba bersih tahun berjalan naik 34,82% menjadi Rp96,67 miliar hingga September 2012 dari periode sama sebelumnya Rp71,70 miliar. Sementara beban pokok penjualan perseroan naik menjadi Rp458,83 miliar hingga September 2012 dari periode sama sebelumnya Rp306,40 miliar.

Selain itu, laba bruto perseroan naik menjadi Rp397,10 miliar hingga September 2012 dari periode sama sebelumnya Rp253,56 miliar. Beban penjualan perseroan naik menjadi Rp227,19 miliar hingga September 2012 dari periode sama sebelumnya Rp134,39 miliar Beban umum naik menjadi Rp49,31 miliar hingga September 2012 dari periode sama sebelumnya Rp29,91 milar.

Penjualan barang usang perseroan naik menjadi Rp10,15 miliar pada kuartal ketiga 2012 dari periode sama sebelumnya Rp6,91 miliar. Perseroan mencatatkan laba penjualana aset tetap menjadi Rp9 juta dari rugi Rp65 juta pada kuartal ketiga 2011.

Laba usaha perseroan naik menjadi Rp129,41 miliar hingga September 2012 dari periode sama sebelumnya R[93,99 miliar. Laba per saham naik menjadi Rp95,50 pada kuartal ketiga 2012 dari periode sama sebelumnya Rp70,83.

Total liabilitas perseroan naik menjadi Rp399,51 miliar pada 30 September 2012 dari posisi 31 Desember 2011 sebesar Rp212,69 miliar. Ekuitas perseroan naik menjadi Rp614,13 miliar pada 30 September 2012 dari posisi 31 Desember 2011 sebesar Rp546,44 miliar. Kas dan setara kas perseroan turun menjadi Rp22,20 miliar pada 30 September 2012 dari posisi 31 Desember 2011 sebesar Rp48,39 miliar. Pada perdagangan saham awal pekan kemarin, saham ROTI ditutup turun 3,70% ke level Rp6.500 per saham. (bani)

 

BERITA TERKAIT

Optimis Pertumbuhan Bisnis - SCNP Pacu Penjualan Alkes dan Perluas Kemitraan OEM

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi di tahun ini, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) akan…

Astragraphia Tetapkan Pembagian Dividen 45%

NERACA Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) memutuskan untuk membagikaan dividen sebesar Rp34 per…

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/4) sore ditutup naik mengikuti penguatan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Optimis Pertumbuhan Bisnis - SCNP Pacu Penjualan Alkes dan Perluas Kemitraan OEM

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi di tahun ini, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) akan…

Astragraphia Tetapkan Pembagian Dividen 45%

NERACA Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) memutuskan untuk membagikaan dividen sebesar Rp34 per…

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/4) sore ditutup naik mengikuti penguatan…