Laba Indo Kordsa Melesat Tajam Capai US$ 16,8 Juta

NERACA

Jakarta - Per September, PT Indo Kordsa Tbk (BRAM) mencatatkan laba US$ 16,879 juta atau nail 95% dibandingkan priode yang sama tahun lalu sebesar US$ 8,6 juta. Kenaikan pada laba bersih perseroan tidak sejalan dengan penjualan bersih yang mengalami penurunan sebesar US$ 130,474 miliar pada kuartal III-2012, dibandingkan sebelumnya sebesar US$ 172,459 miliar pada periode yang sama di 2011.

Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, Selasa (23/10). Disebutkan pula, perseroan juga mencatatkan kenaikan pendapatan lainnya sebesar US$ 17,67 juta pada kuartal III-2012 dibandingkan sebelumnya sebesar US$ 9,59 juta pada periode yang sama tahun lalu.

Sementara untuk beban perseroan mengalami penurunan sebesar US$ 2,07 juta pada kuartal III-2012 sedangkan sebelumnya sebesar US$ 8,168 juta pada periode yang sama di 2011. Sedangkan untuk aset perseroan mengalami kenaikan sebesar US$ 231,5 juta pada kuartal III-2012, dibandingkan sebelumnya sebesar US$ 217,6 pada periode yang sama di 2011.

Sedangkan kas dan setara kas perseroan mengalami penurunan menjadi sebesar US$ 3,5 juta pada kuartal III-2012, dibandingkan sebelumnya sebesar US$ ,9 juta pada periode yang sama di 2011.

Tambah Kapasitas

Sebelumnya, perseroan menginvestasikan sebesar US$ 45 juta untuk meningkatkan kapasitas produksi terpasang tire cord fabric (TCF) menjadi 42 ribu ton per tahun dari sebelumnya 24 ribu ton.

Direktur Utama Ali Caliskan pernah bilang, perseroan akan memulai rangkaian negoisasi yang terkait dengan pembelian mesin-mesin dan peralatan pendukung serta perjanjian-perjanjian yang diperlukan dengan para suplier.

Tak hanya itu, anak usaha perseroan, PT Indo Kordsa Polyester (IKP) juga akan meningkatkan kapasitas produksi terpasang benang polyester (PET) menjadi 46 ribu ton per tahun dari sebelumnya 26 ribu ton. Total investasi untuk meningkatkan PET itu adalah USD55 juta. "Proses keseluruhan peningkatan produksi perseroan dan IKP ini akan memakan waktu lebih kurang 36 bulan,"ungkapnya. (bani)

 

BERITA TERKAIT

Optimis Pertumbuhan Bisnis - SCNP Pacu Penjualan Alkes dan Perluas Kemitraan OEM

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi di tahun ini, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) akan…

Astragraphia Tetapkan Pembagian Dividen 45%

NERACA Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) memutuskan untuk membagikaan dividen sebesar Rp34 per…

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/4) sore ditutup naik mengikuti penguatan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Optimis Pertumbuhan Bisnis - SCNP Pacu Penjualan Alkes dan Perluas Kemitraan OEM

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi di tahun ini, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) akan…

Astragraphia Tetapkan Pembagian Dividen 45%

NERACA Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) memutuskan untuk membagikaan dividen sebesar Rp34 per…

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/4) sore ditutup naik mengikuti penguatan…