Ketika keponakan saya ingin mengecek namanya tercantum dalam sistem informasi debitur (SID) perbankan yang online di Gedung B, Bank Indonesia (BI) Thamrin, pada pekan ini ternyata sedang tidak berfungsi (off-line). Padahal sistem ini sangat penting sekali bagi kepentingan masyarakat luas, terutama terkait data black list dari perbankan. Pasalnya, banyak kasus bank lambat meng update data nasabah maupun calon nasabah saat berurusan dengan permohonan aplikasi kartu kredit maupun pinjaman bank.
Keponakan saya merasa selama ini belum pernah mengajukan permohonan pinjaman atau kartu kredit ke bank manapun, tiba-tiba data keponakan itu masuk ke database SID tersebut. Nah, saat mau mengecek kebenaran dari bank mana yang mengirimkan ke database SID, ternyata sistem itu sedang tidak berfungsi.
Mohon kepada pimpinan BI agar kondisi instrumen SID yang bersifat online seharusnya tetap berfungsi setiap waktu, sehingga masyarakat tidak dirugikan saat mengunjungi Gerai BI di Gedung B. Terus terang keponakan merasa rugi membuang waktu dan ongkos datang ke BI namun tak mendapatkan hasilnya.
Yanto Budiman, Jakarta
Email: yantob36@yahoo.com
Oleh : Ridwan Putra Khalan, Pemerhati Sosial dan Budaya Seluruh masyarakat harus menerima putusan Mahkamah Konstitusi (MK)…
Oleh: David Kiva Prambudi, Sosiolog di PTS Cendekiawan mendukung penuh putusan Mahkamah Konstitusi (MK) pada sidang sengketa…
Pengantar Sebuah diskusi webinar membahas kebijakan ekonomi politik di tengah konflik Irang-Israel, yang merupakan kerjasama Indef dan Universitas Paramadina…
Oleh : Ridwan Putra Khalan, Pemerhati Sosial dan Budaya Seluruh masyarakat harus menerima putusan Mahkamah Konstitusi (MK)…
Oleh: David Kiva Prambudi, Sosiolog di PTS Cendekiawan mendukung penuh putusan Mahkamah Konstitusi (MK) pada sidang sengketa…
Pengantar Sebuah diskusi webinar membahas kebijakan ekonomi politik di tengah konflik Irang-Israel, yang merupakan kerjasama Indef dan Universitas Paramadina…