PT Modern Internasional Tbk (MDRN) menetapkan harga saham right issue-nya sebesar Rp550. Di mana jumlah saham yang akan dilepasnya akan mencapai 959,7 juta lembar saham setara dengan 23,08%. Nantinya, dari penawaran umum terbatas (PUT) II dalam rangka penerbitan hak memesan efek terlebih dajulu (HMETD) ini, perseroan akan mengantongi Rp527,85 miliar.

Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam prospektus singkatnya kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) akhir pekan kemarin. PT Modern Internasional Tbk yang merupakan pemegang hak waralaba gerai Seven Eleven. Setiap pemegang 100 saham lama yang namanya tercatat pada 16 Oktober mendatang berhak atas 30 HMETD.

Masih dikutip dari perseroan, pemegang saham mayoritas MDRN akan mengalihkan 40.520 ribu lembar saham kepada PT CIMB Securities Indonesia. Biro administrasi efek yang ditunjuk perseroan adalah PT Edi Indonesia. Adapun dana yang didapatkan dari kegiatan ini, sebesar Rp409.083.571 atau sekitar 77,5% akan digunakan untuk meningkatkan penyertaan modal perseroan yaitu PT Modern Putra Indonesia untuk membuka gerai Seven Eleven.

Sekitar 7,5% akan digunakan untuk membiayai modal kerja dan 15%nya atau Rp79.177.465.370 akan digunakan untuk pelunasan utang perseroan. Sedangkan sekira 7,5 persennya akan digunakan untuk membiayai modal kerja perseroan sebesar Rp39.588.732.690.

Sebagai informasi, perseroan akan mengadakan RUPSLB pada 18 Oktober 2012 dengan tanggal pencatatan HMETD 2 November 2012. Periode penyerahan saham yang berasal dari hasil pelaksanaan HMETD pada 6-12 November 2012 dan tanggal pencatatan untuk memperoleh HMETD pada 31 Oktober 2012. (bani)