NERACA

Jakarta - PT Davomas Abadi Tbk (DAVO) menjelaskan, adanya dua pihak yang mengaku sebagai perwakilan dari pemegang saham pengendali menjadi alasan perseroan membatalkan rapat umum pemegang saham (RUPS) pada 24 September 2012 lalu.

Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) akhir pekan kemarin. Disebutkan, pembatalan RUPS tersebut dilakukan untuk menjaga kepentingan seluruh pemegang saham.

Sedangkan mengenai waktu pelaksanaan RUPS, DAVO akan mempertimbangkan dan akan memberitahukan kepada Otoritas Pasar Modal yakni PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Bapepam sesuai dengan peraturan yang ada.

Dengan batalnya RUPS tersebut, maka beberapa poin yang menjadi topik pembahasan, menjadi tertunda. Salah satunya adalah rencana produsen komoditas coklat ini untuk menjaminkan aset-asetnya.

Selain permintaan persetujuan ke pemegang saham untuk pemberian dispensasi atas keterIambatan Direksi Perseroan mengadakan RUPST untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2011 yang melewati batas waktu yang disyaratkan dalam Anggaran Dasar dan UUPT.

DAVO juga akan meminta persetujuan Laporan Tahunan dan Pengesahan Laporan Keuangan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2011, kemudian memberikan kuasa kepada Komisaris dan Direksi Perseroan untuk menentukan Akuntan Publik tahun buku 2012 serta memberikan wewenang menetapkan honorarium Akuntan Publik.

Agenda berikutnya adalah penetapan honorarium Dewan Komisaris Perseroan dan pemberian wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan gaji dan tunjangan bagi Direksi Perseroan. (bani)