Menjawab Kebutuhan UMKM - Suzuki dan Mazda Luncurkan Pick Up

NERACA

Seiring dengan kebutuhan para pelaku usaha maupun wirausaha yang semakin beragam dan berkembang. Kedua pabrikan ini menjawab kebutuhan usaha Mikro, Kecil dan Menengah, (UMKM) Suzuki dan Mazda meluncurkan kendaraan Pick Up terbaru.

Suzuki terus berinovasi demi kebutuhan pasar. Oleh karena itu PT. SIS merasa perlu menambah varian baru di keluarga Pick Up dengan meluncurkan Suzuki Mega Carry Xtra.

"Suzuki Mega Carry Xtra ini menjawab pertanyaan dan permintaan dari konsumen yang menginginkan bak yang lebar dan besar untuk menunjang kegiatan usaha mereka," ungkap Endro Nugroho, 4W Marketing & Dealer Network Development Director PT Suzuki Indomobil Sales.

Mega Carry dan Mega Carry Xtra menggunakan mesin tangguh yang sama, yaitu G15A, 1.493 cc, daya maksimum sebesar 92.4 PS/ 6000 rpm, dan memiliki torsi maksimal 12.8 Nm/ 3000 rpm yang bertenaga. Perbedaannya hanya terletak pada ukuran bak, yang mana Mega Carry Xtra memiliki ukuran bak lebih luas.

Diharapkan dengan diluncurkannya varian terbaru dari Suzuki Mega Carry dan Mega Carry Xtra dapat memperkuat market mini pick up nasional, khususnya di segmen pick up bak lebar dan luas. Untuk target penjualan dari Mega Carry Xtra kita menargetkan 1000 unit/bulan dan Mega Carry Xtra akan dipasarkan dengan harga On The Road (OTR) Rp. 99.900.000,- untuk wilayah Jabodetabek,” tutup Endro.

Mazda BT-50 Pro

Tidak mau kalah dengan produsen lain Mazda meluncurkan model pickup terbarunya, All-New BT-50 Pro, dengan beberapa varian single cabin, double cabin atau freestyle cabin.

Presiden Direktur PT. Mazda Motors Indonesia, Keizo Okue menyatakan bahwa peluncuran BT50 Pro ini adalah langkah penting bagi Mazda karena versi pickup ini sebelumnya, BT-50, memberikan kontribusi besar terhadap penjualan.

"All-New BT-50 Pro merupakan mobil pickup yang terpercaya, dengan personality mobil penumpang," klaim pria Jepang itu saat acara peluncuran.

“Semua varian juga dilengkapi dengan mesin 4 silinder, sehingga siap untuk menerjang medan apapun,” ujar Bonar. Varian penggerak empat roda (4WD) juga akan memberikan fitur shift on the fly untuk berpindah antara versi dari pengerak dua roda (2WD) ke 4WD, serta fitur electric locking rear differential untuk mendukung kemampuan off-road.

Mazda juga melengkapi BT-50 Pro dengan fitur trailer sway control, yang digunakan untuk menarik trailer dengan stabil tanpa ayunan. Fitur ini merupakan yang pertama di kendaraan Mazda yang ada di Indonesia.

Mazda berharap akan terus menggebrak pasar pick up dengan meluncurkan BT-50 Pro ini. Okue menyatakan bahwa Mazda akan terus memproduksi Mazda BT50, dan menghadirkan BT-50 Pro untuk tidak hanya melayani pasar komersial tetapi juga pasar ritel. Untuk berbagai varian itu, Mazda memberi range harga antara Rp 241.345.000 sampai Rp 385.500.000 on the road Jakarta.

BERITA TERKAIT

Optimis, Tahun 2024 Penjualan Penjualan Mitsubishi X Force Ditargetkan Meningkat 15 Persen

NERACA Jakarta – Tingginya permintaan akan Mitsubishi X Force maka PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) optimis penjualan…

Standardisasi Dukung Industri Knalpot Aftermarket

NERACA Jakarta – Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki mengajak Kementerian/Lembaga (K/L) untuk berkolaborasi mendukung perkembangan industri komponen otomotif, salah…

New Honda Vario Tapil Makin Gaya

NERACA Jakarta – Tingginya pasar skutik di Indonesia, membuat para produsen motor untuk berinnovasi untuk merebut pasar. Salah saunya yakni…

BERITA LAINNYA DI Otomotif

Optimis, Tahun 2024 Penjualan Penjualan Mitsubishi X Force Ditargetkan Meningkat 15 Persen

NERACA Jakarta – Tingginya permintaan akan Mitsubishi X Force maka PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) optimis penjualan…

Standardisasi Dukung Industri Knalpot Aftermarket

NERACA Jakarta – Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki mengajak Kementerian/Lembaga (K/L) untuk berkolaborasi mendukung perkembangan industri komponen otomotif, salah…

New Honda Vario Tapil Makin Gaya

NERACA Jakarta – Tingginya pasar skutik di Indonesia, membuat para produsen motor untuk berinnovasi untuk merebut pasar. Salah saunya yakni…