Terbitkan Rights Issue - Modern Internasional Targetkan Dana Rp 527,84 Miliar

NERACA

Jakarta - PT Modern Internasional Tbk (MDRN) telah menetapkan harga pelaksanaan rights issue sebesar Rp550 per saham dengan melepas 959,72 juta saham baru atau setara 23,08% sehingga meraih dana sebesar Rp527,84 miliar.

Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam prospektusnya di Jakarta, Selasa (16/10). Disebutkan, setiap pemegang 100 saham lama yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham (DPS) pada 31 Oktober 2012 berhak atas 30 Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) dengan setiap satu HMETD berhak membeli sebanyak satu saham baru yang ditawarkan dalam penawaran umum terbatas (PUT)/rights issue.

Salah satu pemegang saham perseroan yaitu PT Inti Putramodern yang memiliki 549,14 juta saham akan melaksanakan sebanyak 164,56 juta saham HMETD yang menjadi haknya dalam penawaran umum terbatas (PUT) II. Pemegang saham lain yaitu Asialink Electronics Pte Ltd sebagai pemiliki 1,24 miliar saham tidak akan melaksanakan 373,57 juta saham HMETD yang menjadi haknya dalam PUT II. Saham itu akan mengalihkan seluruh HMETD yang menjadi haknya tersebut kepada PT CIMB Securities Indonesia.

Selain itu, berdasarkan rights subcription agreement pada 3 September 2012 antara Asialink Electronics Pte Ltd, PT Modern Griyareksa, PT Buana Graha Utama, Luntungan Honoris, Siwie Honoris, Henri Honoris, dan Rico Hartono, perseroan dan PT CIMB Securities Indonesia akan mengalihkan paling banyak 540,52 juta saham yang menjadi haknya dalam PUT II kepada PT CIMB Securities Indonesia.

Dana hasil rights issue akan digunakan untuk meningkatkan penyertaan modal Perseroan kepada entitas anak sekitar 77,5% atau Rp399 miliar, sekitar 15% atau sebanyak-banyaknya Rp77 miliar akan digunakan untuk percepatan pelunasan sebagian utang, dan sekitar 7,5% atau Rp38 miliar akan digunakan untuk membiayai modal kerja usaha Perseroan.

Apabila pemegang saham lama tidak melaksanakan haknya untuk membeli saham baru yang ditawarkan dalam rights issue akan mengalami penurunan persentase kepemilikan sahamnya hingga maksimum sebesar 23,08%.

Pelaksanaan rights issue ini dapat dilakukan setelah mendapatkan persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasar pada 18 Oktober 2012, pencatatan saham hasil HMETD di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2 November 2012, cum HMETD di pasar reguler dan negoisasi pada 25 Oktober 2012, periode perdagangan HMETD pada 2-8 November 2012, pencatatan untuk memperoleh HMETD pada 31 Oktober 2012, distribusi HMETD, prospektus dan formulir pada 1 November 2012. (bani)

 

BERITA TERKAIT

IHSG Melemah di Tengah Penguatan Bursa Asia

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (17/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Danai Refinancing - Ricky Putra Globalindo Jual Tanah 53 Hektar

NERACA Jakarta – Perkuat struktur modal guna mendanai ekspansi bisnisnya, emiten produsen pakaian dalam PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY)…

Libur Ramadan dan Lebaran - Trafik Layanan Data XL Axiata Meningkat 16%

NERACA Jakarta – Sepanjang libur Ramadan dan hari raya Idulfitr 1445 H, PT XL Axiata Tbk (EXC) atau XL Axiata…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

IHSG Melemah di Tengah Penguatan Bursa Asia

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (17/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Danai Refinancing - Ricky Putra Globalindo Jual Tanah 53 Hektar

NERACA Jakarta – Perkuat struktur modal guna mendanai ekspansi bisnisnya, emiten produsen pakaian dalam PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY)…

Libur Ramadan dan Lebaran - Trafik Layanan Data XL Axiata Meningkat 16%

NERACA Jakarta – Sepanjang libur Ramadan dan hari raya Idulfitr 1445 H, PT XL Axiata Tbk (EXC) atau XL Axiata…