Baramulti Suksessarana Akan Lepas 261,50 Juta Saham

NERACA

Jakarta - PT Baramulti Suksessarana Tbk akan melepas 261,50 juta saham ke publik atau setara 10% dengan harga nilai nominal Rp100 dalam rangka penawaran saham perdana. Selain itu, perseroan juga menawarkan sebanyak-banyaknya 1% dari modal ditempatkan dan disetor penuh atau setara 26,15 juta lembar saham untuk program alokasi saham karyawan.

Dalam hal ini, PT CIMB Securities Indonesia telah ditunjuk sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Hal tersebut seperti dikutip dari prospektus yang diterbitkan, Senin (15/10). Direktur PT CIMB Securities Indonesia, I Wayan Gemuh mengatakan PT Baramulti Suksessarana Tbk menawarkan kisaran harga saham perdana di level Rp1.600-Rp2.100 per saham. Hal ini mengacu pada perhitungan PER sekitar 8,6 kali-11,5 kali untuk 2013. “Pada masa book building harga saham perdana yang ditawarkan Rp1.600-Rp2.100 per saham. PER dari harga kisaran yang disampaikan kita melihatnya price earning ratio untuk 2013 karena sekarang memasuki akhir 2012. Kita lihat rasio 2013 PER sekitar 8,6 kali-11,5 kali itu sebagai acuan,” jelasnya

Dari penawaran tersebut, perseroan diperkirakan memperoleh dana sekitar Rp418,40 miliar-Rp549,15 miliar dari hasil penawaran saham perdana. Rencananya, dana dari hasil penawaran saham perdana akan digunakan untuk melunasi pinjaman kepada CIMB Niaga sekitar 34,7%, sekitar 10,9% untuk membiayai belanja modal berkaitan dengan kegiatan pertambangan, infrastruktur, dan pengembangan fasilitas, sekitar 45,8% untuk penyertaaan modal pada entitas anak, dan sekitar 8,6% untuk pengembangan sarana dan prasarana.

Adapun jadwal sementara penawaran saham perdana yaitu tanggal efektif pada 29 Oktober 2012, masa penawaran pada 31 Oktober-2 November 2012, penjatahan pada 6 November 2012. Untuk pengembalian uang pemesanan pada 7 November 2012, distribusi saham secara elektronik pada 7 November 2012. Dan pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 November 2012.

Kinerja Perseroan

Hingga 30 April 2012, perseroan mencatatkan laba bersih sebesar US$7,05 juta dari periode sama sebelumnya US$1,64 juta. Penjualan perseroan mencapai US$39,40 juta hingga 30 April 2012 dari periode sama sebelumnya US$15,69 juta.

Adapun nilai aset perseroan mencapai US$110,07 juta pada 30 April 2012 dari 31 Desember 2011 sebesar US$103,16 juta. Liabilitas perseroan mencapai US$81,28 juta pada 30 April 2012 dari posisi 31 Desember 2011 sebesar US$73,47 juta.

Perseroan memiliki area konsesi 2.459,76 hektar di Loa Janan, kabupaten Kutai Kurtanegara, Kalimantan Timur. Selain itu, perseroan memiliki 99,99% saham entitas anak yaitu PT Antang Gunung Meratus (AGM) yang merupakan perusahaan pertambangan dan memiliki area konsesi sleuas 22.433 hektar dalam enam blok di Kalimantan Selatan. (lia)

 

BERITA TERKAIT

Kelompok Tani Karamunting Sukses Produksi Madu Kelulut

Anggota Kelompok Tani Karamunting menuangkan madu kelulut ke dalam kemasan usai dipanen di Hutan Kota Pendidikan Telaga Sari, Balikpapan, Kalimantan…

Penukaran Uang Rupiah di Bank Muamalat

Direktur Utama PT Bank Muamalat Indonesia Tbk Indra Falatehan (kiri) dan Sekretaris Perusahaan Bank Muamalat Hayunaji (kanan) berfoto bersama masyarakat…

TMAS BAGIKAN DIVIDEN

Dari kiri ke kanan. Komisaris Independen PT TEMAS Tbk, Alfred Natzir, Komisaris Utama Harto Khusumo, Komisaris Independen Theo Lekatompessy, Direktur…

BERITA LAINNYA DI Berita Foto

Kelompok Tani Karamunting Sukses Produksi Madu Kelulut

Anggota Kelompok Tani Karamunting menuangkan madu kelulut ke dalam kemasan usai dipanen di Hutan Kota Pendidikan Telaga Sari, Balikpapan, Kalimantan…

Penukaran Uang Rupiah di Bank Muamalat

Direktur Utama PT Bank Muamalat Indonesia Tbk Indra Falatehan (kiri) dan Sekretaris Perusahaan Bank Muamalat Hayunaji (kanan) berfoto bersama masyarakat…

TMAS BAGIKAN DIVIDEN

Dari kiri ke kanan. Komisaris Independen PT TEMAS Tbk, Alfred Natzir, Komisaris Utama Harto Khusumo, Komisaris Independen Theo Lekatompessy, Direktur…