Pelayaran Nelly Ditetapkan Sebagai Efek Syariah

Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) menetapkan saham PT Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk sebagai efek syariah berdasarkan keputusan Bapepam-LK Nomor:Kep-539/BL/2012.

Informasi tersebut disampaikan Bapepam-LK dalam siaran persnya di Jakarta, Rabu(10/10). Kata Ketua Bapepam-LK, Ngalim Sawega, keputusan penetapan efek syariah sebagai tindak lanjut dari hasil penelaahan Bapepam-LK terhadap pemenuhan kriteria efek syariah atas pernyataan pendaftaran yang disampaikan oleh PT Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk.

Sumber data yang digunakan sebagai bahan penelaahan berasal dari dokumen pernyataan pendaftaran serta data pendukung lainnya berupa data tertulis yang diperoleh dari emiten maupun dari pihak-pihak lainnya yang dapat dipercaya.

Bapepam-LK akan melakukan review atas daftar efek syariah secara periodik berdasarkan laporan keuangan tengah tahunan dan laporan keuangan tahunan dari emiten dan perusahaan publik. Review atas daftar efek syariah juga dilakukan apabila terdapat emiten atau perusahaan publik yang pernyataan pendaftarannya telah menjadi efektif dan memenuhi kriteria efek syariah.

Perusahaan pelayaran ini mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI) Kamis (11/10). PT Pelayaran Nelly Dwi Putri melepas sahamnya sebanyak 350 juta lembar saham atau sekitar 14,89%. Perseroan menawarkan harga saham sekitar Rp 160 per lembar saham hingga Rp 190 per lembar saham dan target dana yang dihimpun sebesar Rp 60 miliar. (bani)

 

 

 

 

 

BERITA TERKAIT

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

KEJU Bagikan Dividen Final Rp79,50 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…

BUMI Bukukan Laba Bersih US$67,6 Juta

Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…

BERITA LAINNYA DI

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

KEJU Bagikan Dividen Final Rp79,50 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…

BUMI Bukukan Laba Bersih US$67,6 Juta

Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…