Gandeng Pertamedika dan Waskita Karya - Tambah Fasilitas, Sentul City Bangun Rumah Sakit Internasional

NERACA

Bogor – PT Sentul City Tbk, menggandeng PT Pertamina Bina Medika, dan PT Waskita Karya membangun Rumah Sakit Pertamina di Sentul City, Bogor. Komposisi permodalan dalam kerjasama tersebut yakni PT Sentul City Tbk. sebesar 45%, PT Pertamina Bina Medika sebesar 35%, dan PT Waskita Karya sebesar 20%.

“Keberadaan RS Pertamina Sentul City bertujuan untuk menyediakan sarana pelayanan kesehatan yang berkualitas Internasional untuk kawasan Sentul City dan Bogor, serta selatan Jakarta,” ujar Andrian Budi Utama, Direktur PT Sentul City Tbk, disela penandatanganan kerjasama di Sentul City, Bogor, Selasa (26/4).

Menurutnya, Sentul City dikembangkan sebagai City of Ennovation yang ditopang oleh empat pilar pengembangan yakni Eco City, Education & Knowledge City,  Entertainment & Destination City, dan Art & Cultural City.

“Rumah Sakit Pertamina Sentul City mendukung ke empat pilar pengembangan tersebut. Dan secara tidak langsung mendukung Eco City karena pendekatan perencanaannya yang ramah lingkungan,” kata Andrian seraya mengatakan Sentul City akan terus dikembangkan menjadi kota mandiri masa depan yang membanggakan dan ditunjang fasilitas kota bertaraf internasional.

Andrian mengungkap, RS Pertamina Sentul City adalah Rumah Sakit bertaraf internasional dengan layanan unggulan Liver Center dan rencana Heart Center. Memiliki lahan tahap pertama 12.500 m2, dengan areal pengembangan tambahan 12.500 m2, sehingga total area nantinya 25,000 m2 (2,5 Ha). “Hal ini membawa peluang pengembangan yang dapat dilakukan secara bertahap, sesuai dengan pertumbuhan pasar dan kebutuhan layanan,” jelas Andrian.

RS Pertamina Sentul City mengambil lokasi yang strategis yakni terletak di Central Business District (CBD) Sentul City, yang berjarak hanya 1 Km dari pintu tol Sentul Selatan-Sentul City. Kawasan Sentul City karena kawasan perumahan dengan luas lahan sekitar 3.100 Ha, mudah dicapai.

Kawasan Sentul City kini makin strategis karena menjadi perlintasan utama lalu lintas dari Jakarta-Bogor dan sebaliknya, menyusul beroperasinya tol Bogor Outer Ring Road (BORR) seksi I ruas Sentul Selatan – Tugu Narkoba di Jl Raya Bogor. Dari Sentul City ke tengah Kota Bogor sekarang hanya sekitar 5 menit melalui Jl. Padjadjaran.

Andrian menambahkan, rencana pengembangan Rumah Sakit Pertamina Sentul City akan dilakukan dalam 4 tahap yakni tahap 1 dengan total luas lantai  5553,4 m2, tahap 2 dengan total luas lantai  5228,8 m2, tahap 3 dengan total luas lantai  5228,8 m2, dan tahap 4  dengan total luas lantai  5228,8 m2. Pengembangan tahap pertama Rumah Sakit Pertamina Sentul City menelan investasi sekitar Rp170 Miliar. Rencananya RS Pertamina Sentul City tahap pertama akan beroperasi pada semester 2 tahun 2012.

PT Pertamina Bina Medika (Pertamedika) merupakan anak usaha Pertamina yang membawahi RS. Pusat Pertamina, RS. Pertamina Jaya, RS. Pertamina Klayan, RS. Pertamina Tanjung, RS. Pertamin Balikpapan, RS. Pertamina Prabumulih, Pertamedika Medical Center (PMC), Akademi Keperawatan (AKPER), dan Manajemen Pengendalian Pemeliharaan Kesehatan (MPPK). 

“Kami yakin Rumah Sakit Pertamina Sentul City akan menjadi pilihan masyarakat karena reputasi kami yang baik selama ini. Kami siap dengan pelayanan yang prima dan peralatan yang modern sehingga masyarakat tidak perlu ke luar negeri untuk berobat,” ujar Sumanto, Direktur Perencanaan PT Pertamina Bina Medika.

Sedangkan PT Waskita Karya merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang konstruksi. “Kami yakin Rumah Sakit Pertamina Sentul City ke depan akan sukses karena memang dibutuhkan masyarakat. Untuk itu kami ikut serta dalam pembangunan Rumah Sakit Pertamina Sentul City,” ujar Bambang Esti Marsono, Direktur Pengembangan PT Waskita Karya seraya mengatakan Rumah Sakit Pertamina Sentul City akan dibangun dengan pendekatan ramah lingkungan yakni didesain sedemikian rupa, seperti memiliki bukaan yang lebar, sehingga pencahayaan dan sirkulasi udara alam bisa digunakan secara maksimal yang berujung pada penghematan penggunaan listrik.

BERITA TERKAIT

NRE dan VKTR Sepakat Kembangkan e-MaaS di Indonesia

NERACA Jakarta – Pertamina New & Renewable Energy ("Pertamina NRE"), subholding PT Pertamina (Persero) yang fokus pada pengembangan energi bersih, dan…

Produksi PHE ONWJ Dioptimalkan

NERACA Cirebon – Tim dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melakukan peninjauan proyek Offshore PT Pertamina Hulu Energi…

Investasi dan Ekspor Industri Mamin Semakin Lezat

NERACA Jakarta – Industri makanan dan minuman (mamin) merupakan salah satu sektor strategis dan memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan…

BERITA LAINNYA DI Industri

NRE dan VKTR Sepakat Kembangkan e-MaaS di Indonesia

NERACA Jakarta – Pertamina New & Renewable Energy ("Pertamina NRE"), subholding PT Pertamina (Persero) yang fokus pada pengembangan energi bersih, dan…

Produksi PHE ONWJ Dioptimalkan

NERACA Cirebon – Tim dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melakukan peninjauan proyek Offshore PT Pertamina Hulu Energi…

Investasi dan Ekspor Industri Mamin Semakin Lezat

NERACA Jakarta – Industri makanan dan minuman (mamin) merupakan salah satu sektor strategis dan memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan…