Teknologi Menggelitik Charger Unik

NERACA

Kemajuan teknologi memang sangat membantu manusia dalam berbagai bidang, dengan menggunakan teknologi, kita dapat menghemat waktu, mempermudah komunikasi dan bahkan bisa menghemat banyak biaya.

Teknologi kinipun bisa kita dapatkan dengan sangat murah, semakin ke depan, teknologi pun semakin maju dan akan semakin lebih baik. Kita sebagai manusia sangatlah dituntut cerdas dalam menggunakan dan memilih sebuah teknologi.

Namun manusia selalu terkendala oleh keterbatasan teknologi yang tidak bisa digunakan sepanjang waktu, selain setiap teknologi memiliki keterbatasan penggunaan, teknologi juga membutuhkan energi atau daya listrik, dalam bentuk baterei biasanya harus diisi ulang dengan energi listrik.

Namun kita tahu, bahwa sumber listrik terkadang susah ditemukan atau tidak fleksibel untuk digunakan, nah alat-alat dibawah inilah yang mungkin bisa memudahkan kita dalam pengisisan sebuah batrei, tentunya alat yang tidak biasa dan sangat menggelitik.

Seperti payung yang satu ini, payung ini memang bukan sembarang payung, selain bisa melindungi kita dari sengatan matahari, payung ini juga bisa membantu kita dalam mengisi daya listrik baterei ponsel atau perangkat elektronik kita.

Booster Brolly sendiri telah dilengkapi dengan solar panel 12×2 volt pada kanopi yang akan mengubah energi cahaya matahari menjadi daya yang disimpan pada gagang payung. Payung ini juga diklaim mampu meningkatkan sinyal alat komunikasi kita.

Tapi sayangnya payung canggih ini belum tersedia dipasaran dan saat ini masih dalam tahap pengembangan. Booster Brolly dikabarkan akan dipamerkan di ajang Isle Of Wight Festival 2012 ini di Inggris.

Tak berbeda jauh dengan payung Booster Brolly, Sony pun kembali memperkenalkan alat isi ulang baterai ponsel atau gadget yang ramah lingkungan. Alat ini tidak mengandalkan sumber listrik ataupun cahaya matahari sebagai penghasil energi utamanya, melainkan mengandalkan putaran jari anda sebagai sumber energi. Alat yang mirip dengan alat peraut pensil, kita hanya cukup memutar tuasnya, dengan sendirinya energi listrik akan mengisi perangkat elektronik kita.

Alat yang dinamai Sony CL-A2LAS ini merupakan charger portable dengan kapasitas baterai mencapai 4.000 mAh. Untuk menghasilkan energi baterai yang bisa digunakan untuk berbicara selama 5 menit, kita harus memutarkan tuas pada charger ini selama 3 menit.

Charger unik ini juga dibekali dengan konektor ke steker listrik, hal ini untuk mengantisipasi saat kita malas menggunakannya. Sony CL-A2LAS akan dijual dengan harga sekitar sekitar Rp 850 ribu. Belum diketahui apakah charger ini akan masuk ke Indonesia atau tidak.

Pasti tidak pernah terpikir sebelumnya, sebuah panci dapat mengisi batrei peralatan elektronik kita. PowerPot adalah sebuah panci kecil yang bisa digunakan untuk isi ulang baterai gadget ketika sedang memasak air atau lainnya. Desain panci ini cukup sederhana karena konverter untuk mengubah panas menjadi energi listrik.

Di bagian panci ini terdapat sebuah kabel tahan api yang nantinya disambungkan ke kabel konverter (menjadi USB). Powerpot dengan ukuran paling kecil diklaim mampu mengisi ulang 2 buah ponsel, 1 pemutar musik dan sebuah lampu LED sekaligus di saat bersamaan. Powerpot dengan ukuran besar bisa digunakan untuk isi ulang baterai sebuah tablet/ netbook. Powerpot ukuran kecil dijual dengan harga US$ 125.

Namun bagi yang suka berolahraga sambil mendengarkan musik, pasti alat yang satu ini akan sangat membantu. Charger ini merupakan sebuah alat untuk mengisi tenaga gadget dengan memanfaatkan energi kinetik dan mengubahnya menjadi energi listrik.

nPower PEG ini terdiri dari sebuah beban, pegas, koil induktif serta sebuah baterai. Charger ini mampu mengubah energi kinetik yang muncul ketika kita bergerak dan selanjutnya menyimpannya dalam bentuk energi listrik dalam baterai.

Energi listrik yang tersimpan di dalam baterai akan semakin banyak bila kita makin lama menggunakannya. Namun perangkat ini tidak mampu memberikan energi penuh pada gadget seperti iPad atau tablet.

Energi yang bisa ditransfer dari charger ini ke dua perangkat tersebut cuma 15 persen. selama 1 menit. 11 menit berjalan kaki, akan menghasilkan energi listrik untuk 1 menit talk time dengan jaringan 2G di ponsel, charger ini dijual senilai $200 USD.

 

BERITA TERKAIT

Bantu UKM Kembangkan Bisnis, Salesforce Luncurkan Pro Suite

  NERACA Jakarta - Salesforce meluncurkan edisi terbaru Pro Suite yang tersedia di market Indonesia. Sebuah solusi yang fleksibel, terukur,…

Menggabungkan Seni dan Teknologi, Ink Lords Kenalkan Desain Kemasan dari Makhluk Mitologi Indonesia

  Menggabungkan Seni dan Teknologi, Ink Lords Ciptakan Desain Kemasan dari Makhluk Mitologi Indonesia NERACA Jakarta - Minat terhadap ‘Creative…

Kolaborasi dengan Timezone - Coocaa Indonesia Bagi THR TV 86 Inch dan Ratusan Juta Rupiah

Coocaa, sebagai brand TV no. 1 di Indonesia berkolaborasi dengan Timezone Indonesia ingin berbagi kebahagiaan serta perasaan dan pengalaman yang…

BERITA LAINNYA DI Teknologi

Bantu UKM Kembangkan Bisnis, Salesforce Luncurkan Pro Suite

  NERACA Jakarta - Salesforce meluncurkan edisi terbaru Pro Suite yang tersedia di market Indonesia. Sebuah solusi yang fleksibel, terukur,…

Menggabungkan Seni dan Teknologi, Ink Lords Kenalkan Desain Kemasan dari Makhluk Mitologi Indonesia

  Menggabungkan Seni dan Teknologi, Ink Lords Ciptakan Desain Kemasan dari Makhluk Mitologi Indonesia NERACA Jakarta - Minat terhadap ‘Creative…

Kolaborasi dengan Timezone - Coocaa Indonesia Bagi THR TV 86 Inch dan Ratusan Juta Rupiah

Coocaa, sebagai brand TV no. 1 di Indonesia berkolaborasi dengan Timezone Indonesia ingin berbagi kebahagiaan serta perasaan dan pengalaman yang…