Saham Perdana Karya Kembali Diperdagangkan

PT Bursa Efek Indonesia mencabut penghentian sementara (suspensi) perdagangan PT Perdana Karya Perkasa Tbk (PKPK). Kadiv Perdagangan Saham BEI, Andre P.J. Toelle mengatakan, pembukaan suspensi ini dilakukan pada pasar reguler dan pasar tunai, “Perdagangan saham ini dibuka kembali mulai perdagangan sesi I Kamis,"katanya di Jakarta, Kamis (4/10).

Sebelumnya, otoritas bursa pada Rabu (3/10) melakukan penghentian sementara perdagangan saham emiten ini sehubungan peningkatan harga kumulatif yang signifikan sebesar Rp126 per saham atau 141,57 persen.

Peningkatan harga ini terjadi, yaitu dari harga penutupan Rp89 per saham pada 10 September 2012 menjadi Rp215 per saham pada 2 Oktober 2012. Suspensi perdagangan ini selain dilakukan dalam rangka "cooling down", juga bertujuan memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar dalam mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya pada saham PKPK.

Dalam menjalankan bisnisnya, PKPK memfokuskan pada tiga sektor, yaitu penyewaan peralatan sekaligus dukungan operasional bagi kendaraan ringan maupun berat, konstruksi dan pertambangan batu bara.

Saat ini, emiten yang berkedudukan di Kalimantan Timur ini merambah bidang pertambangan batu bara untuk memenuhi kebutuhan lokal dan luar negeri seperti Thailand, Filipina, Malaysia dan Taiwan. (bani)

 

BERITA TERKAIT

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

KEJU Bagikan Dividen Final Rp79,50 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…

BUMI Bukukan Laba Bersih US$67,6 Juta

Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…

BERITA LAINNYA DI

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

KEJU Bagikan Dividen Final Rp79,50 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…

BUMI Bukukan Laba Bersih US$67,6 Juta

Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…