NERACA

Film “Cita-Citaku Setinggi Tanah”: Persembahan untuk anak penderita kanker.

Cita-citaku Setinggi Tanah (CCST), sebuah film karya sutradara Eugene Panji adalah film yang dipersembahkan untuk anak-anak penderita kanker. Karya layar lebar pertama dari sang sutradara yang diproduksi dengan semangat berbagi untuk hidup lebih baik.

"CCST merupakan film layar lebar pertama saya yang diproduksi dengan biaya sendiri dan direncanakan sebagai proyek untuk berbagi. Komitmen berbagi ini diwujudkan dengan berbagi ilmu dengan orang-orang yang belum pernah terlibat dalam pembuatan film, di mana sebagian besar pemain dan semua kru kecuali juru kamera adalah orang baru dalam industri,” kata Eugene Panji yang juga bertindak sebagai produser film CCST.

Melalui film ini, Panji berkesempatan untuk berbagi nilai-nilai baik yang terkandung di dalam cerita kepada masyarakat luas dan yang terpenting lagi adalah berbagi hak hidup lebih baik kepada semua anak penderita kanker.

CCST ini sendiri mengisahkan tentang semangat seorang anak bernama Agus dalam mewujudkan cita-citanya yang dinilai tidak setinggi impian teman-teman sepermainannya. Dalam kegigihan untuk mewujudkan mimpinya tersebut banyak kejadian-kejadian yang pada akhirnya menyadarkan Agus bahwa sebetulnya ada cita-cita yang lebih besar yang ingin diwujudkannya.

Agus berasal dari keluarga sederhana di Muntilan, Jawa Tengah. Ayahnya bekerja di pabrik tahu, ibunya adalah ibu rumah tangga yang sangat mahir membuat tahu bacem. Agus gelisah setelah ditugaskan oleh ibu guru untuk membuat karangan tentang cita-cita.

Teman-teman Agus memiliki cita-cita setinggi langit. Sri ingin menjadi artis terkenal karena dorongan ibunya. Ia selalu ingin dipanggil dengan nama Mey. Menurutnya, nama ‘Sri’ tidak menjual. Jono bercita-cita jadi tentara. Dalam kesehariannya, ia bertingkah selayaknya pemimpin di hadapan teman-temannya. Jono selalu ingin jadi ketua kelas. Puji bercita-cita ingin membahagiakan orang lain. Ia membantu semua orang yang terlihat membutuhkan bantuan.

Di balik semua aksinya itu, ternyata ia hanya mengharapkan sanjungan dan ucapan terima kasih dari orang yang dibantunya. Ia haus pujian. Agus yang tiap hari makan tahu bacem buatan ibunya bercita-cita ingin makan di restoran Padang. Ia jadi bahan tertawaan teman-temannya. Ia juga sadar bahwa untuk cita-citanya itu dia butuh uang. Masalah ini yang harus dipecahkannya.

Cita-Citaku Setinggi Tanah dibintangi oleh para aktor dan aktris cilik pendatang baru seperti Muhammad Syihab Imam Muttaqin, Dewi Wulandari Cahyaningrum, Iqbal Zuhda Irsyad, dan Rizqullah Maulana Daffa. Tak ketinggalan deretan pemeran lain seperti Nina Tamam, Agus Kuncoro, dan Donny Alamsyah.

Film yang berdurasi 77 menit ini juga dimeriahkan dengan album soundtrack yang diciptakan oleh musisi Endah N Rhesa. Duo musisi yang terdiri dari Endah Widiastuti (vokal dan gitar) dan Rhesa Aditya (bass) ini mendedikasikan album tersebut khusus untuk film CCST.

Rencananya film CCST hadir di 21 Cineplex dan Blitzmegaplex di seluruh Indonesia mulai 11 Oktober 2012.