Emiten konstruksi, PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA) menargetkan pelaksanaan pembangunan Tol Akses Patimban di Subang, Jawa Barat dapat direalisasikan di akhir tahun ini,”Saat ini progres Tol Akses Patimban dalam tahap pembebasan lahan dan melibatkan komunikasi dengan pemerintah,”Hadi Winarto Christanto, Direktur Utama NRCA di Jakarta, kemarin.

Menurut dia, pembangunan ruas tol itu diharapkan dapat direalisasikan sesuai rencana bisnis seiring komunikasi yang intens dengan pihak terkait. Diketahui, NRCA terlibat dalam pembangunan tol akses Patimban melalui perusahaan patungan, PT Jasamarga Akses Patimban (JAP). Modal dasar JAP Rp 100 miliar dan modal ditempatkan dan disetor penuh RP 25 miliar dengan struktur pemilik saham yakni, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP) 6%, PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) 55%, NRCA 22%, PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) 6%, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) 6%, dan PT Subang Sejahtera (SS) 5%.

Tahun lalu, NRCA membukukan kenaikan pendapatan dan laba. Dimana laba bersih perseroan tercatat Rp 99,50 miliar dan pendapatan sebesar Rp 2,89 triliun atau naik 17,58% dari pendapatan di tahun 2022. Jika dirinci, pendapatan NRCA berasal dari jasa konstruksi sebesar Rp 2,88 triliun dan hotel sebesar Rp 9,59 miliar.

Beban pokok pendapatan NRCA tercatat Rp 2,57 triliun di tahun lalu. Pada tahun 2022, beban pokok pendapatan sebesar Rp 2,19 triliun. Alhasil, laba bruto menjadi Rp 321,45 miliar per akhir 2023, naik 20,7% dari sebelumnya Rp 266,11 miliar per akhir 2022.