ATM Dubai 2024 Perluas Pasar Parekraf di Pasar Timur Tengah

NERACA

Dubai – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan event Arabian Travel Market (ATM) Dubai 2024 jadi momentum mempromosikan potensi pariwisata ekonomi kreatif (parekraf) Indonesia di pasar Internasional, khususnya di kawasan Timur Tengah.

Sandiaga mengaki event di Dubai World Trade Centre, Uni Emirat Arab ini, sangat penting untuk menarik kedatangan wisatawan asal Timur Tengah ke Indonesia. Mengingat ATM Dubai 2024 diperkirakan akan dikunjungi oleh lebih dari 40.000 pengunjung dan menampilkan kurang lebih 2.500 exhibitors dari 155 negara.

Tidak hanya itu, pasar Timur Tengah juga banyak menyumbang angka kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia. Tercatat di tahun 2023, ada 174 ribu kunjungan wisatawan asal Timur Tengah.

"Target kunjungan wisman di 2024 sebesar 9,5 sampai 14,3 juta wisman, 234 ribu di antaranya adalah target wisatawan kawasan Timur Tengah yang meningkat sebesar 87,7 persen dari tahun sebelumnya sehingga diperlukan langkah akselerasi dan aktivitas promosi yang lebih intensif agar dapat menunjang pencapaian target tersebut. Tentu salah satu upayanya melalui partisipasi Kemenparekraf dan para industri pariwisata Indonesia di ATM Dubai tahun ini,” kata Sandiaga.

Sandiaga yang juga akan hadir dalam kegiatan ini menjelaskan Dubai merupakan kota penting di kawasan Timur Tengah karena memiliki populasi terbesar dengan mayoritas penduduknya adalah ekspatriat atau pendatang dari luar Uni Emirat Arab. 

Selain itu, jumlah wisatawan asing berkunjung ke Dubai pada 2023 meningkat menjadi 17,15 juta wisatawan, sehingga promosi di kota ini tidak akan hanya menyasar wisatawan kawasan Timur Tengah tetapi juga wisatawan mancanegara dari seluruh dunia.

Tidak hanya itu, sebelumnya Sandiaga mengapresiasi alumni Poltekpar Bandung yang menghadirkan restoran Indonesia di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), yang menjadi sarana promosi efektif tentang pariwisata dan ekonomi kreatif tanah air melalui diplomasi kuliner. 

Lalu, Sandiaga melanjutkan kunjungan kerjanya di Dubai, UEA, dengan mengunjungi Restoran Haryanto di Nad Al Sheba 1. Dalam kunjungan tersebut, Sandiaga mengungkapkan apresiasi dan kekagumannya atas kehadiran Restoran Haryanto sebagai upaya mempromosikan kuliner Indonesia di Uni Emirat Arab, terutama di Dubai. 

Menparekraf mendorong lebih banyak anak-anak muda dan diaspora Indonesia untuk optimis mengembangkan bisnis kuliner sehingga dapat mendorong terciptanya lapangan kerja masyarakat.

"Hari ini saya bersyukur karena saya bisa langsung mengunjungi Haryanto Asian fusion ini karya daripada para alumni Poltekpar NHI Bandung yang berkumpul di Dubai untuk menciptakan satu sentra ekonomi kreatif Indonesia," ujar Sandiaga.

Sandiaga mengatakan kehadiran restoran ini juga mendapat respons positif di kalangan masyarakat setempat. Karena berbagai makanan asal Indonesia cukup populer di luar negeri dan dapat dikolaborasi dengan selera warga lokal.

"Jadi ada makanan Indonesia, tapi juga makanan-makanan yang digemari sesuai dengan lidah masyarakat di distrik Maidan ini, di pusat kota Dubai," terang Sandiaga.

Sementara itu, Direktur Pemasaran Pariwisata Regional II Kemenparekraf/Baparekraf, Cecep Rukendi, menambahkan dalam event ini Paviliun Wonderful Indonesia akan hadir dengan mengusung tema besar “Green Tourism” serta konsep Regenerative Tourism dan memfasilitasi 25 industri pariwisata sebagai co-exhibitors yang terdiri dari TA/TO, DMC/DMO, Hotel/Resort dan Atraksi Wisata. 

Kolaborasi bersama mitra-mitra stakeholder dalam kepesertaan pada bursa pariwisata internasional ini, kata Cecep, diharapkan dapat memaksimalkan aktivitas promosi yang meningkatkan daya saing pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia dalam skala global. 

“Melalui pertemuan bisnis antara seller dan buyer yang diatur pada pre-scheduled appointment system, diharapkan target kepesertaan pada pameran ini sebesar 40 ribu potential pax dapat tercapai,” ujar Cecep.

Lebih lanjut, Indonesia dan Arab Saudi memiliki hubungan bilateral di bidang ekonomi yang telah terjalin dengan baik. Nilai perdagangan bilateral Indonesia dengan Arab Saudi pada tahun 2022 mencapai USD7,5 miliar, serta nilai ekspor mencapai USD2 miliar dan impor senilai USD5,5 miliar. Sementara nilai investasi langsung (Foreign Direct Investment) Arab Saudi ke Indonesia sebesar USD21,89 juta pada periode 2018-2022.

 

BERITA TERKAIT

Optimalkan Perjanjian Dagang IC"CEPA

NERACA Santiago – Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan (Kemendag), Didi  Sumedi memimpin Delegasi Misi Dagang Indonesia ke…

Permendag 8/2024 Memperlancar Kontainer

NERACA Jakarta – Kementerian Perdagangan (Kemendag) melakukan relaksasi perizinan impor melalui Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8 Tahun 2024 tentang…

PMO 724 Dorong Indonesia Jadi Champion Lobster

NERACA Jakarta – Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono membentuk Project Management Office (PMO) 724 untuk memastikan pelaksanaan transformasi…

BERITA LAINNYA DI Perdagangan

Optimalkan Perjanjian Dagang IC"CEPA

NERACA Santiago – Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan (Kemendag), Didi  Sumedi memimpin Delegasi Misi Dagang Indonesia ke…

Permendag 8/2024 Memperlancar Kontainer

NERACA Jakarta – Kementerian Perdagangan (Kemendag) melakukan relaksasi perizinan impor melalui Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8 Tahun 2024 tentang…

PMO 724 Dorong Indonesia Jadi Champion Lobster

NERACA Jakarta – Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono membentuk Project Management Office (PMO) 724 untuk memastikan pelaksanaan transformasi…