Akuisisi Karya Usaha, Harum Energy Telan Dana US$ 2 Juta - Tingkatkan Produksi Batu Bara

NERACA

Jakarta-Guna meningkatkan produksi batu barau, PT Harum Energy Tbk (HRUM) melakukan akuisisi 50,5% saham PT Karya Usaha Pertiwi (KUP) milik PT Karya Wijaya Aneka Mineral senilai US$ 2 juta atau sekitar Rp19,17 miliar.

Corporate Secretary Harum Energy, Alexandra M.S mengatakan, langkah akuisisi ini telah dilakukan dengan menandatangani perjanjian jual beli bersyarat (conditional sale and purchase agreement) dengan PT Karya Wijaya Aneka Mineral pada 28 September 2012, “Akuisisi ini diharapkan dapat diselesaikan dalam beberapa minggu mendatang setelah terpenuhinya beberapa persyaratan dan kondisi tertentu," katanya siaran persnya kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) Selasa (2/10)

Karya Usaha Pertiwi adalah perusahaan yang bergerak pada bidang usaha pertambangan dan saat ini memiliki izin usaha pertambangan (IUP) untuk usaha pertambangan batu bara di Kalimantan Timur.

Menurut Alexandra, transaksi ini bukan merupakan transaksi afiliasi dan benturan kepentingan dalam pengertian yang tercantum pada peraturan Bapepam-LK nomor IX.E.1. "Di sisi lain, transaksi ini bukan merupakan transaksi material dalam pengertian yang tercantum pada peraturan Bapepam-LK IX.E.2," ujarnya.

Tercatat hingga semester I-2012, perseroan mencatatkan laba komprehensif senilai US$ 108,76 juta, meningkat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 87,65 juta. Seiring peningkatan laba, pendapatan juga menanjak menjadi US$ 583,16 juta, naik dibandingkan enam bulan pertama 2011 senilai US$ 340,76 juta. Sementara jumlah aset perseroan hingga 30 Juni 2012 tercatat US$ 528,40 juta, naik dibandingkan akhir Desember 2011 senilai US$ 507,68 juta. (bani)

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…