PT Erajaya Swasembada Tbj (ERAA) mengantongi pinjaman dari PT Bank Central Asia Tbk (BCA). Kali ini fasilitas kredit perseroan dari BCA naik menjadi Rp1,2 triliun lantaran pinjaman tersebut akan didistribusikan Erajaya Swasembada kepada anak usahanya.

Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (2/10). Kata Corporate Secretary ERAA Syaiful Hayat, fasilitas kredit dari BCA tersebut akan diberikan secara joint borrowing. Di mana perseroan, atau anak usaha perseroan dapat melakukan penarikan atas pinjaman.

Di mana empat anak usaha perseroan tersebut adalah PT Sinar Eka Selaras, PT Erafone Artha Retilindo, PT Data Citra Mandiri, dan PT Teletama Artha Mandiri. Sebelumnya, salah satu pemegang saham PT Eralink International melepas kepemilikan sahamnya di Erajaya senilai Rp469,95 miliar untuk 241 juta lembar saham (Rp1.950 per saham).

Penjualan saham oleh pemegang saham utama ini membuat free float saham perseroan di atas 40 persen. Alhasil, perseroan dan pemegang saham mendapatkan keuntungan, karena sesuai peraturan yang berlaku perseroan berhak mendapatkan penurunan PPh (pajak penghasilan) badan sebesar lima persen menjadi 20% dari sebelumnya 25 persen. (bani)