Untuk Selamatkan Nyawa - Sampoerna Dirikan Pusat Pelatihan Relawan

NERACA

Sampoerna mendirikan pusat pelatihan relawan dewasa sebagai pelatihan  tanggap darurat bencana  dan upaya penanggulangan bencana kepada puluhan ribu warga di seluruh Indonesia.

Indonesia adalah negara dengan risiko dan dampak bencana alam tertinggi di dunia. Ini seperti yang diungkapkan oleh United Nations International Stategy for Disaster Reduction (UNISDR; Badan PBB untuk Strategi Internasional Pengurangan Risiko Bencana).

Menurut UNISDR, Indonesia merupakan negara yang paling rawan bencana alam di dunia. Berbagai bencana alam mulai gempa bumi, tsunami, letusan gunung berapi, banjir, tanah longsor, kekeringan, dan kebakaran hutan rawan terjadi di Indonesia.

Dalam menangani suatu musibah, keberadaan  Search And Rescue (SAR) sangat dibutuhkan, karena selama ini tenaga SAR selalu terdepan membantu penanganan bencana di lapangan.  Namun kurangnya tenaga dalam SAR masih menjadi permasalahan dalam menangani korban ketika terjadi bencana.

Masih minimnya SDM bidang penyelamatan gawat darurat bencana ini berimbas pada masih tingginya rata-rata korban tewas ketika suatu musibah bencana datang di Indonesia. Lantaran terbatasnya jumlah tenaga SAR, maka peran serta masyarakat pada kegiatan SAR sangat dibutuhkan.

Guna melatih relawan dewasa untuk menyelamatkan nyawa, PT HM Sampoerna Tbk mendirikan Pusat Pelatihan Sampoerna Rescue di Pasuruan, Jawa Timur. Diharapkan,  dengan semakin banyak yang ikut dalam kegiatan SAR, maka semakin banyak yang sadar akan bencana.

Pusat pelatihan ini didirikan sebagai kelanjutan pengalaman tim Sampoerna Rescue dalam memfasilitasi  pelatihan  tanggap darurat bencana  dan upaya penanggulangan bencana kepada puluhan ribu warga di seluruh Indonesia.

Presiden   Direktur   PT   HM   Sampoerna   Tbk.   ("Sampoerna")  Paul Janelle mengatakan,  pusat     pelatihan  ini merupakan      puncak   dari  pengalaman    dan   upaya penanggulangan  bencana   oleh   tim   Sampoerna   Rescue, yang  sekarang   memasuki tahun   ke-10.

Wakil Gubernur Jawa Timur H. Syaifullah Yusuf menyatakan kebanggaannya terhadap   perusahaan   swasta   seperti   Sampoerna   yang   peduli   terhadap   penanggulangan   bencana dengan  menyediakan  pusat  pelatihan  Sampoerna  Rescue. 

“Hal  ini  patut  dijadikan  contoh bagi perusahaan swasta lainnya dalam perhatiannya terhadap penanggulangan bencana,” ujarnya.

Pusat pelatihan seluas 3,5 hektar yang dirancang oleh Sampoerna dan Yayasan Aksi Cepat Tanggap ini dilengkapi dengan fasilitas dan peralatan khusus termasuk menara multifungsi setinggi 18 meter untuk    pelatihan    teknik penyelamatan        dasar   seperti  panjat   dinding,   menuruni     bukit  curam,    dan penyelamatan di air, serta bendungan seukuran 50 x 70 meter untuk pelatihan penyelamatan bawah air  dan   evakuasi    banjir.  Pusat   pelatihan   juga   memiliki   perangkat   flying   fox guna   melatih    teknik evakuasi korban penyelamatan di area tebing atau menyeberangi sungai.

Fasilitasi  program     pelatihan    di  pusat  pelatihan  melibatkan      tim  Sampoerna     Rescue    bekerjasama dengan   Badan   Nasional   Penanggulangan   Bencana   (BNPB),   Badan   SAR   Nasional   (BASARNAS), Palang     Merah    Indonesia,     dll.  Peserta   dewasa     dari  kalangan     masyarakat     umum,      pemerintah, perusahaan   lain,   kelompok   masyarakat/LSM,   dan   mahasiswa   yang   tertarik   untuk   menjadi   relawan.

BERITA TERKAIT

Ikuti Instruksi Boikot dari MUI - Produk Terafiliasi Bisa di Akses Via Web dan Aplikasi

Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan tidak punya otoritas mengeluarkan daftar produk terafiliasi Israel, namun tetap mendorong konsumen Muslim agar aktif…

Gelar Charity Program di Panti - Sharp Greenerator Tularkan Kepedulian Lingkungan

Membangun kepedulian pada lingkungan sejak dini menjadi komitmen PT Sharp Electronics Indonesia. Kali ini melalui Sharp Greenerator komunitas anak muda…

Melawan Perubahan Iklim dengan Sedekah Pohon

Momentum Ramadan sebagai bulan yang pernuh berkah tidak hanya menyerukan untuk berbagi kepada sesama, tetapi juga pada lingkungan. Hal inilah…

BERITA LAINNYA DI CSR

Ikuti Instruksi Boikot dari MUI - Produk Terafiliasi Bisa di Akses Via Web dan Aplikasi

Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan tidak punya otoritas mengeluarkan daftar produk terafiliasi Israel, namun tetap mendorong konsumen Muslim agar aktif…

Gelar Charity Program di Panti - Sharp Greenerator Tularkan Kepedulian Lingkungan

Membangun kepedulian pada lingkungan sejak dini menjadi komitmen PT Sharp Electronics Indonesia. Kali ini melalui Sharp Greenerator komunitas anak muda…

Melawan Perubahan Iklim dengan Sedekah Pohon

Momentum Ramadan sebagai bulan yang pernuh berkah tidak hanya menyerukan untuk berbagi kepada sesama, tetapi juga pada lingkungan. Hal inilah…