Peringati Hari Kartini - Tower Bersama Gelar Pemeriksaan Mata Gratis

Masih dalam memperingati hari Kartini, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) bekerja sama dengan Fatayat NU dan Komunitas Perempuan Berkebaya Indonesia menggelar program tanggung jawab sosial perusahaan berupa pemeriksaan mata dan pemberian kacamata gratis yang ditujukan kepada para wanita khususnya ratusan ibu-ibu yang berada di sekitar wilayah operasional perseroan di daerah Jawa Tengah.

Lie Si An selaku Chief of Business Support PT Tower Bersama Infrastructure Tbk dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, pihaknya berharap melalui kegiatan ini semangat yang diperjuangkan oleh Kartini bisa dirasakan oleh warga masyarakat di wilayah operasional perseroan.”Kegiatan sosial yang akan berlangsung mulai tanggal 22 April – 4 Mei 2024 ini berupakan bagian dari inisiatif CSR TBIG melalui program Pilar Kesehatan (Bangun Sehat Bersama),”ujarnya.

Selain memberikan bantuan pemeriksaan dan pemberian kaca mata gratis kegiatan ini juga mencakup sesi edukasi yang menyoroti pentingnya perawatan mata dan langkah-langkah pencegahan terhadap gangguan penglihatan. Inisiatif ini khususnya ditujukan kepada para ibu yang hadir, mengakui peran penting mereka dalam kesehatan dan kesejahteraan keluarga.

Sementara itu Presiden Direktur PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. Herman Setya Budi menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen untuk memanfaatkan sumber daya dan keahlian kami untuk mendukung masyarakat yang kami layani. “Kami sangat senang dapat berkolaborasi dengan Fatayat NU dan Komunitas Perempuan Berkebaya Indonesia untuk memberikan layanan perawatan mata yang penting bagi masyarakat. Melalui inisiatif seperti ini, kami bertujuan untuk membuat perbedaan yang bermakna dalam kehidupan orang dengan mempromosikan kesehatan dan kesejahteraan. Kolaborasi ini mencerminkan dedikasi kami terhadap tanggung jawab sosial perusahaan dan kepercayaan kami pada kekuatan kemitraan untuk mendorong perubahan positif.”katanya.

Berdasarkan hasil survei di 15 provinsi pada tahun 2014 dan tahun 2016, tingkat kebutaan di Indonesia mencapai 3% atau setara dengan 1,6 juta orang. Angka ini menempatkan Indonesia menjadi negara dengan tingkat kebutaan tertinggi di Asia Tenggara. Dari angka tersebut, katarak merupakan penyebab tertingginya, yakni sekitar 81 persen. Kemudian diikuti oleh kelainan refraksi, glaukoma, dan retinopathy diabetic.

BERITA TERKAIT

Raih Penghargaan CSR Award Asia - Bridgestone Indonesia Berhasil Berdayakan Ekonomi Perempuan

Komitmen PT Bridgestone Tire Indonesia (Bridgestone Indonesia) untuk memberdayakan ekonomi masyarakat, khususnya perempuan muda mudi di kawasan pesisir di Muara…

Tebar Hewan Kurban Dompet Dhuafa - Angkat Ekonomi Dan Berdayakan Masyarakat

Berbagi sambil memberdayakan ekonomi masyarakat menjadi tawaran Dompet Dhuafa dalam program Tebar Hewan Kurban (THK) Dompet Dhuafa dengan menarget penerima…

Lagi, Nobar Warga Grab Digelar di 18 Kota

Masih konsisten mendukung industri perfilman Tanah Air, Grab Indonesia kembali menggelar “Nobar Warga Grab” yang tahun ini dihadiri oleh ribuan…

BERITA LAINNYA DI CSR

Raih Penghargaan CSR Award Asia - Bridgestone Indonesia Berhasil Berdayakan Ekonomi Perempuan

Komitmen PT Bridgestone Tire Indonesia (Bridgestone Indonesia) untuk memberdayakan ekonomi masyarakat, khususnya perempuan muda mudi di kawasan pesisir di Muara…

Tebar Hewan Kurban Dompet Dhuafa - Angkat Ekonomi Dan Berdayakan Masyarakat

Berbagi sambil memberdayakan ekonomi masyarakat menjadi tawaran Dompet Dhuafa dalam program Tebar Hewan Kurban (THK) Dompet Dhuafa dengan menarget penerima…

Lagi, Nobar Warga Grab Digelar di 18 Kota

Masih konsisten mendukung industri perfilman Tanah Air, Grab Indonesia kembali menggelar “Nobar Warga Grab” yang tahun ini dihadiri oleh ribuan…