Pemeran Bangkok RHVAC dan Bangkok E&E 2024 akan Tampilkan Inovasi dan Teknologi Terkini

Pemeran Bangkok RHVAC dan Bangkok E&E 2024 akan Tampilkan Inovasi dan Teknologi Terkini
NERACA
Jakarta - Bangkok RHVAC 2024 dan Bangkok E&E 2024 kembali hadir tahun ini. Kedua event tersebut akan diselenggarakan di EH 98 – 100 BITEC, Bangkok, Thailand, 4 -7 September 2024, jam 10 pagi sampai 6 malam waktu setempat.
Acara ini mempertemukan produsen, pembeli, penjual, importir, eksportir dan mereka yang terlibat dalam industri AC, refrigerasi, kelistrikan, dan elektronik serta produk dan jasa dari hulu hingga hilir sebagai acara terbesar industri di Asia Tenggara.
Bangkok RHVAC, yang tahun ini memasuki tahun ke 13, adalah salah satu dari lima event pameran dan perdagangan penting di dunia untuk bidang refrigeration, heating, ventilation dan AC. RHVAC merupakan acara pameran dan perdagangan terbesar kedua di kawasan Asia Pasifik dan terbesar di Asia Tenggara.
Sementara The 9th Bangkok Electric & Electronics 2024 (Bangkok E&E), adalah sebuah pameran barang-barang listrik dan elektronik terbaru Thailand, yang akan menampilkan perkembangan terkini di bidang kelistrikan dan elektronika yang berkaitan dengan penghematan energi.
Bangkok E&E 2024 akan menampilkan inovasi dan teknologi terkini dari Thailand dan negara-negara produsen terkemuka lainnya termasuk Tiongkok, ASEAN, Korea, India, Timur Tengah, Eropa, dan Amerika Serikat. Kedua event tersebut boleh dikatakan sebagai one stop solutions, juga merupakan kesempatan emas untuk bertemu langsung dengan produsen terkemuka dari seluruh dunia.
Direktorat Promosi Dagang Internasional (DITP), dari Kementerian Perdagangan Thailand, unit penyelenggara event tersebut memperkenalkan solusi-solusi produksi yang akrab lingkungan dan teknologi penghemat listrik yang paling mutakhir, Bangkok RHVAC dan Bangkok E&E 2024 akan menghubungkan para produsen, eksportir, dan pelanggan di kawasan Asia Pasifik dan terbesar di Asia Tenggara dengan pedoman: “Solusi Satu Pintu - One Stop Solution”.
Pameran Bangkok RHVAC dan Bangkok E&E, yang diadakan setiap dua tahun sekali, merupakan event yang menghimpun produk-produk yang paling sempurna di bidang ini, dari suku cadang dari plastik, logam, karet, pesawat sampai produk-produk jadi seperti bermacam jenis AC dan alat pendingin udara, alat elektronik yang paling mutakhir. 
Menggali Potensi Produk, Perluas Pasar, dan Peluang
Menurut Mrs. Hataichanok Sivara, Direktur Thai Trade Center Jakarta, Thailand dianggap sebagai salah satu di antara basis-basis produksi terkenal tentang alat listrik dan elektronik di dunia. Thailand juga merupakan produsen cakram keras yang terbesar di dunia, produsen AC yang besarnya nomor dua di dunia, produsen kulkas yang besarnya nomor empat di dunia. 
Lebih-lebih lagi, ada banyak brand terkenal di dunia sudah dan sedang memilih Thailand sebagai tempat memproduksi barang mereka. “Oleh karena itu, target event tersebut ialah menyosialisasikan potensi dan produk, memperluas pasar dan menciptakan peluang bagi para mitra potensial di dunia untuk bertemu,” katanya.
Lebih lanjut Mrs. Hataichanok Sivara, Direktur Thai Trade Center Jakarta, mengatakan bahwa agar negara-negara ASEAN bersama-sama berkembang, maka perlu melakukan kerjasama dan berjalan seperjalanan. Kalau setiap negara mempunyai satu arah sendiri, akan sangat sulit untuk eksis. 
Oleh karena itu, ia ingin mengundang para wirausaha, para importir dan eksportir atau majikan pabrik yang bersangkutan dengan barang dagangan, AC, alat teknologi untuk menghadiri pameran yang diadakan Pemerintah Thailand. Pameran ini tidak hanya merupakan tempat menjual barang, melainkan juga tempat saling belajar dan bersama-sama untuk masa depan. 
Bisa dikatakan bahwa di ASEAN, Thailand dianggap sebagai basis produksi yang kuat di bidang industri ini dan slogan “One Stop Solution”. Untuk itulah Pemerintah Thailand menghimpun secara lengkap para pemasok dari suku cadang produksi sampai produk yang sudah jadi. 
Siapa pun, yang berkepentingan dengan produk-produk yang dipamerkan, bisa datang ke event ini untuk mencari produsen, importir, pelanggan atau mitra bisnis. Selain itu, badan-badan usaha Thailand juga sangat fleksibel dalam bisnis, punya banyak pengalaman, ingin memperluas pasar, melakukan kerjasama bisnis dan pameran ini merupakan tempat berhimpun.
Pameran ini akan memperkenalkan produk-produk kreatif yang baru seperti teknologi drone yang digunakan di bidang pertanian, teknologi penghemat energi, teknologi yang akrab lingkungan dan sebagainya. Pameran tahun ini akan dihadiri oleh perusahaan asal negara-negara ASEAN, Republik Korea, Jepang, India, Tiongkok dan Eropa. 
Dalam rangka pameran tersebut, juga berlangsung banyak aktivitas yang patut diperhatikan adalah lokakarya tentang strategi pengembangan industri listrik, elektronik dan listrik pendinginan; lokakarya tentang kecenderungan dalam merancang pabrik-pabrik yang akrab lingkungan, seperti produk-produk penyaring udara untuk memecahkan masalah debu yang supra halus PM 2.5. 
Menurut Mrs. Hataichanok Sivara, Direktur Thai Trade Center Jakarta, tidak ada negara yang memiliki keunggulan di semua segi, maka kita bisa saling membantu untuk berkembang karena kita berada di kawasan CLMV dan bersama-sama punya FTA. 
“Kami juga menjalankan aktivitas-aktivitas kerjasama dengan Jepang, mengadakan lokakarya tematik tentang pendingin dan mengundang wakil dari negara-negara, di antaranya ada Vietnam, Malaysia, Indonesia dan Filipina untuk hadir, berbagi kecenderungan tentang pengembangan industri listrik pendinginan di masing-masing negara," katanya. 
 
Menurut Direktorat Promosi Dagang Internasional Thailand, sebagian besar produk listrik dan elektronik Thailand diekspor ke pasar Asia dan Timur Tengah. Oleh karena itu, badan-badan usaha negara-negara tetangga, misalnya, termasuk Indonesia, bisa memanfaatkan peluang yang diberikan pameran Bangkok RHVAC dan Bangkok E&E untuk memperkenalkan produk listrik dan elektronik ke dunia. 

 

NERACA

Jakarta - Bangkok RHVAC 2024 dan Bangkok E&E 2024 kembali hadir tahun ini. Kedua event tersebut akan diselenggarakan di EH 98 – 100 BITEC, Bangkok, Thailand, 4 -7 September 2024, jam 10 pagi sampai 6 malam waktu setempat.

Acara ini mempertemukan produsen, pembeli, penjual, importir, eksportir dan mereka yang terlibat dalam industri AC, refrigerasi, kelistrikan, dan elektronik serta produk dan jasa dari hulu hingga hilir sebagai acara terbesar industri di Asia Tenggara.

Bangkok RHVAC, yang tahun ini memasuki tahun ke 13, adalah salah satu dari lima event pameran dan perdagangan penting di dunia untuk bidang refrigeration, heating, ventilation dan AC. RHVAC merupakan acara pameran dan perdagangan terbesar kedua di kawasan Asia Pasifik dan terbesar di Asia Tenggara.

Sementara The 9th Bangkok Electric & Electronics 2024 (Bangkok E&E), adalah sebuah pameran barang-barang listrik dan elektronik terbaru Thailand, yang akan menampilkan perkembangan terkini di bidang kelistrikan dan elektronika yang berkaitan dengan penghematan energi.

Bangkok E&E 2024 akan menampilkan inovasi dan teknologi terkini dari Thailand dan negara-negara produsen terkemuka lainnya termasuk Tiongkok, ASEAN, Korea, India, Timur Tengah, Eropa, dan Amerika Serikat. Kedua event tersebut boleh dikatakan sebagai one stop solutions, juga merupakan kesempatan emas untuk bertemu langsung dengan produsen terkemuka dari seluruh dunia.

Direktorat Promosi Dagang Internasional (DITP), dari Kementerian Perdagangan Thailand, unit penyelenggara event tersebut memperkenalkan solusi-solusi produksi yang akrab lingkungan dan teknologi penghemat listrik yang paling mutakhir, Bangkok RHVAC dan Bangkok E&E 2024 akan menghubungkan para produsen, eksportir, dan pelanggan di kawasan Asia Pasifik dan terbesar di Asia Tenggara dengan pedoman: “Solusi Satu Pintu - One Stop Solution”.

Pameran Bangkok RHVAC dan Bangkok E&E, yang diadakan setiap dua tahun sekali, merupakan event yang menghimpun produk-produk yang paling sempurna di bidang ini, dari suku cadang dari plastik, logam, karet, pesawat sampai produk-produk jadi seperti bermacam jenis AC dan alat pendingin udara, alat elektronik yang paling mutakhir. 

Menggali Potensi Produk, Perluas Pasar, dan Peluang

Menurut Mrs. Hataichanok Sivara, Direktur Thai Trade Center Jakarta, Thailand dianggap sebagai salah satu di antara basis-basis produksi terkenal tentang alat listrik dan elektronik di dunia. Thailand juga merupakan produsen cakram keras yang terbesar di dunia, produsen AC yang besarnya nomor dua di dunia, produsen kulkas yang besarnya nomor empat di dunia. 

Lebih-lebih lagi, ada banyak brand terkenal di dunia sudah dan sedang memilih Thailand sebagai tempat memproduksi barang mereka. “Oleh karena itu, target event tersebut ialah menyosialisasikan potensi dan produk, memperluas pasar dan menciptakan peluang bagi para mitra potensial di dunia untuk bertemu,” katanya.

Lebih lanjut Mrs. Hataichanok Sivara, Direktur Thai Trade Center Jakarta, mengatakan bahwa agar negara-negara ASEAN bersama-sama berkembang, maka perlu melakukan kerjasama dan berjalan seperjalanan. Kalau setiap negara mempunyai satu arah sendiri, akan sangat sulit untuk eksis. 

Oleh karena itu, ia ingin mengundang para wirausaha, para importir dan eksportir atau majikan pabrik yang bersangkutan dengan barang dagangan, AC, alat teknologi untuk menghadiri pameran yang diadakan Pemerintah Thailand. Pameran ini tidak hanya merupakan tempat menjual barang, melainkan juga tempat saling belajar dan bersama-sama untuk masa depan. 

Bisa dikatakan bahwa di ASEAN, Thailand dianggap sebagai basis produksi yang kuat di bidang industri ini dan slogan “One Stop Solution”. Untuk itulah Pemerintah Thailand menghimpun secara lengkap para pemasok dari suku cadang produksi sampai produk yang sudah jadi. 

Siapa pun, yang berkepentingan dengan produk-produk yang dipamerkan, bisa datang ke event ini untuk mencari produsen, importir, pelanggan atau mitra bisnis. Selain itu, badan-badan usaha Thailand juga sangat fleksibel dalam bisnis, punya banyak pengalaman, ingin memperluas pasar, melakukan kerjasama bisnis dan pameran ini merupakan tempat berhimpun.

Pameran ini akan memperkenalkan produk-produk kreatif yang baru seperti teknologi drone yang digunakan di bidang pertanian, teknologi penghemat energi, teknologi yang akrab lingkungan dan sebagainya. Pameran tahun ini akan dihadiri oleh perusahaan asal negara-negara ASEAN, Republik Korea, Jepang, India, Tiongkok dan Eropa. 

Dalam rangka pameran tersebut, juga berlangsung banyak aktivitas yang patut diperhatikan adalah lokakarya tentang strategi pengembangan industri listrik, elektronik dan listrik pendinginan; lokakarya tentang kecenderungan dalam merancang pabrik-pabrik yang akrab lingkungan, seperti produk-produk penyaring udara untuk memecahkan masalah debu yang supra halus PM 2.5. 

Menurut Mrs. Hataichanok Sivara, Direktur Thai Trade Center Jakarta, tidak ada negara yang memiliki keunggulan di semua segi, maka kita bisa saling membantu untuk berkembang karena kita berada di kawasan CLMV dan bersama-sama punya FTA. 

“Kami juga menjalankan aktivitas-aktivitas kerjasama dengan Jepang, mengadakan lokakarya tematik tentang pendingin dan mengundang wakil dari negara-negara, di antaranya ada Vietnam, Malaysia, Indonesia dan Filipina untuk hadir, berbagi kecenderungan tentang pengembangan industri listrik pendinginan di masing-masing negara," katanya. 

Menurut Direktorat Promosi Dagang Internasional Thailand, sebagian besar produk listrik dan elektronik Thailand diekspor ke pasar Asia dan Timur Tengah. Oleh karena itu, badan-badan usaha negara-negara tetangga, misalnya, termasuk Indonesia, bisa memanfaatkan peluang yang diberikan pameran Bangkok RHVAC dan Bangkok E&E untuk memperkenalkan produk listrik dan elektronik ke dunia. 

BERITA TERKAIT

Dukung Keberlanjutan CSA, Pemprov Sumut Gelar Bimtek di Tapanuli Utara

NERACA Tapanuli Utara - Sejumlah provinsi lokasi kegiatan Climate Smart Agriculture [CSA] berupaya mereplikasi inovasi CSA, seperti ditempuh Pemerintah Provinsi…

Perpres 60/2023, Pemerintah Dorong Bisnis Ramah HAM & Kesejahteraan Pekerja

*SIARAN PERS*  *UNTUK DITERBITKAN SEGERA* *Perpres 60/2023, Pemerintah Dorong Bisnis Ramah HAM & Kesejahteraan Pekerja* Jakarta, FMB9 - Pemerintah telah…

BRIN Garap Riset Konversi Pembangkit Listrik Batubara Jadi Energi Nuklir

    NERACA Jakarta – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) ikut terlibat dalam transisi energi fosil ke energi baru…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Dukung Keberlanjutan CSA, Pemprov Sumut Gelar Bimtek di Tapanuli Utara

NERACA Tapanuli Utara - Sejumlah provinsi lokasi kegiatan Climate Smart Agriculture [CSA] berupaya mereplikasi inovasi CSA, seperti ditempuh Pemerintah Provinsi…

Perpres 60/2023, Pemerintah Dorong Bisnis Ramah HAM & Kesejahteraan Pekerja

*SIARAN PERS*  *UNTUK DITERBITKAN SEGERA* *Perpres 60/2023, Pemerintah Dorong Bisnis Ramah HAM & Kesejahteraan Pekerja* Jakarta, FMB9 - Pemerintah telah…

BRIN Garap Riset Konversi Pembangkit Listrik Batubara Jadi Energi Nuklir

    NERACA Jakarta – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) ikut terlibat dalam transisi energi fosil ke energi baru…