Anak Usaha HRUM Raih Pinjaman US$620 Juta

Danai ekspansi bisnisnya, PT Tanito Harum Nickel, anak usaha PT Harum Energy Tbk(HRUM) meraih fasilitas pinjaman senilai US$ 620 juta dari sindikasi perbankan nasional dan internasional pada tanggal 5 April 2024. Adapun sindikasi perbankan itu terdiri dari United Overseas Bank Limited, Bank UOB Indonesia, OCBC Limited, OCBC NISP, DBS bank Ltd, Bank DBS Indonesia, Bank Permata,  Bank CIMB Niaga, Bank KEB Hana Bank Indonesia, Bank CTBC Indonesia,  Bank BTPN, dan Bank KB Bukopin.  

Direktur Utama HRUM, Ray A Gunara dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin menjelaskan, dana pinjaman itu untuk kebutuhan umum dan investasi, membayar pinjaman, modal kerja dan biaya yang timbul dari fasilitas pinjaman,“Fasilitas pinjaman ini dapat meningkatkan fleksibilitas dan likuiditas keuangan serta kemampuan anak usaha kami untuk membiayai pengembangan usahanya,”ujarnya.

Dari fasilitas pinjaan tersebut, Tanito Harum Nickel berkewajiban membayar bunga 2,05% hingga 2,55 persen di atas SOFR untuk pinjaman dari bank luar negeri dan 2,3% hingga 2,8% diatas SOFR untuk pinjaman bank dalam negeri pertahun hingga jatuh tempo 48 bulan setelah penarikan. Tak cukup itu, anak usaha HRUM itu harus menjaminkan saham-sahamnya pada PT Harum Nickel Industry, PT Infei Metal Industry, PT Position dan PT Blue Sparking.

Bahkan HRUM pun pasang badan sebagai bentuk jaminan perusahaan sehingga rasio total utang kotor terhadap EBITDA menjdi 3,5 :  1 kali pada  akhir tahun 2025. Setelah akhir tahun 2025 menjadi 2,5:1. Kemudian, rasio EBITDA yang dapat diatribusikan terhadap total pembayaran utang lebih besar atau setara 1,5:1.  

BERITA TERKAIT

Bank BJB Cetak Laba Bersih Rp453 Miliar

Di kuartal pertama 2024, bank bjb berhasil meraup laba sebelum pajak hingga Rp453 miliar tumbuh 1,6% year on year (yoy)…

Ingria Pratama Cetak Laba Melonjak Hingga 341,3%

Emiten properti, PT Ingria Pratama Capitalindo Tbk (Ingria) mencatatkan kinerja positif sepanjang kuartal I tahun 2024. Dalam laporan keuangan yang…

Mandiri Sekuritas Pasarkan SBN Retail ST012

PT Mandiri Sekuritas kembali dipercaya pemerintah untuk memasarkan instrumen investasi berbasis syariah yaitu Surat Berharga Negara (SBN) Retail jenis Sukuk…

BERITA LAINNYA DI

Bank BJB Cetak Laba Bersih Rp453 Miliar

Di kuartal pertama 2024, bank bjb berhasil meraup laba sebelum pajak hingga Rp453 miliar tumbuh 1,6% year on year (yoy)…

Ingria Pratama Cetak Laba Melonjak Hingga 341,3%

Emiten properti, PT Ingria Pratama Capitalindo Tbk (Ingria) mencatatkan kinerja positif sepanjang kuartal I tahun 2024. Dalam laporan keuangan yang…

Mandiri Sekuritas Pasarkan SBN Retail ST012

PT Mandiri Sekuritas kembali dipercaya pemerintah untuk memasarkan instrumen investasi berbasis syariah yaitu Surat Berharga Negara (SBN) Retail jenis Sukuk…