Mandiri Gandeng Think BIG Genjot Kredit

NERACA

Jakarta--Bank Mandiri menggandeng Think BIG Digital SDN, BHD Air Asia untuk memacu transaksi kartu kredit dengan bekerjasama menggelar program promosi. "Pertambahan kelas menengah di Indonesia telah meningkatkan kebutuhan layanan transportasi udara sehingga kerjasama promosi dengan pemain utama di segmen low cost carrier perlu dilakukan," kata Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini di Jakarta, Jumat.

Melalui kerjasama ini, pemegang kartu kredit Mandiri dapat menukar Mandiri Power Points miliknya dengan Poin BIG untuk mendapatkan tiket gratis penerbangan AirAsia, merchandise AirAsia, serta AirAsia electronic gift voucher dan berbagai keuntungan lain.

Menurut Vice President Coordinator Consumer Finance Bank Mandiri Mansyur S. Nasution, transaksi kartu kredit mandiri untuk pembelian tiket penerbangan AirAsia saat ini mencapai Rp100miliar. "Kami harap dengan adanya kerjasama ini, transaksinya bisa meningkat dua kali lipat," tambahnya

Lebih jauh kata Mansyur, akan ada pemantauan selama tiga hingga empat bulan pertama terhadap perkembangan transaksi kartu kredit Mandiri melalui kerjasama ini.

Program promosi digelar mulai Oktober 2012 hingga Juni 2015, dan diharapkan dapat membantu Bank Mandiri memenuhi target pertumbuhan transaksi kartu kredit di tahun 2012 sebesar 26 %.

Sementara itu, Penggagas Think BIG Digital sekaligus CEO Grup AirAsia Tony Fernandes mengatakan optimis kerjasama dengan Mandiri juga bisa meningkatkan jumlah penumpang AirAsia sekaligus jumlah anggota loyalitas BIG. "Dengan penduduk sekitar 230 juta, Indonesia merupakan pasar penerbangan terbesar di Asean," ujarnya

Perjanjian kerjasama yang ditandatangani oleh Mansyur S Nasution dan CEO Tune Money Think BIG Peter Miller tersebut akan dimulai pada 28 September 2012 hingga 27 September 2013 mendatang.**

BERITA TERKAIT

Investasi Ilegal di Bali, Bukan Koperasi

Investasi Ilegal di Bali, Bukan Koperasi NERACA Denpasar - Sebanyak 12 lembaga keuangan yang menghimpun dana masyarakat secara ilegal di…

Farad Cryptoken Merambah Pasar Indonesia

  NERACA Jakarta-Sebuah mata uang digital baru (kriptografi) yang dikenal dengan Farad Cryptoken (“FRD”) mulai diperkenalkan ke masyarakat Indonesia melalui…

OJK: Kewenangan Satgas Waspada Iinvestasi Diperkuat

NERACA Bogor-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengharapkan Satuan Tugas (Satgas) Waspada Investasi dapat diperkuat kewenangannya dalam melaksanakan tugas pengawasan, dengan payung…

BERITA LAINNYA DI

Investasi Ilegal di Bali, Bukan Koperasi

Investasi Ilegal di Bali, Bukan Koperasi NERACA Denpasar - Sebanyak 12 lembaga keuangan yang menghimpun dana masyarakat secara ilegal di…

Farad Cryptoken Merambah Pasar Indonesia

  NERACA Jakarta-Sebuah mata uang digital baru (kriptografi) yang dikenal dengan Farad Cryptoken (“FRD”) mulai diperkenalkan ke masyarakat Indonesia melalui…

OJK: Kewenangan Satgas Waspada Iinvestasi Diperkuat

NERACA Bogor-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengharapkan Satuan Tugas (Satgas) Waspada Investasi dapat diperkuat kewenangannya dalam melaksanakan tugas pengawasan, dengan payung…