Bank DKI Prioritaskan Transformasi Perbankan untuk Hadapi VUCA

Bank DKI Prioritaskan Transformasi Perbankan untuk Hadapi VUCA
NERACA
Jakarta - Bank Pembangunan Daerah (BPD) DKI Jakarta, Bank DKI, memprioritaskan transformasi perbankan untuk menghadapi situasi volatilitas (volatility), ketidakpastian (uncertainty), kompleksitas (complexity) dan ambiguitas (ambiguity). "VUCA merupakan tantangan yang terjadi karena disrupsi, pergeseran pasar, perubahan perilaku konsumen, serta persaingan bisnis yang semakin ketat," kata Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (6/4).
 
Yntuk menghadapi tantangan VUCA (volatility, uncertainty, complexity, ambiguity), pihaknya mengedepankan transformasi perbankan mengingat persaingan digitalisasi layanan pada industri perbankan dan keuangan juga semakin ketat. "Langkah transformasi digital yang dijalankan Bank DKI saat ini berada pada jalur yang tepat," ujarnya.
 
Bank DKI berkomitmen untuk melakukan inovasi dalam produk dan layanan perbankan digital, yang akan semakin memudahkan nasabah, mitra dan pemangku kepentingan lainnya. "Dengan terus memperbarui dan meningkatkan layanan digital, Bank DKI bertekad untuk menjadi pilihan utama dalam memenuhi kebutuhan perbankan nasabah,” katanya.
Dalam upaya menghadirkan solusi digital yang mudah dan praktis bagi masyarakat, Bank DKI memperkenalkan "Jakarta Tourist Pass" berkolaborasi bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. "Jakarta Tourist Pass" merupakan solusi digital berbasis kartu uang elektronik (JakCard Bank DKI) dan dompet elektronik/e-wallet (JakOne Pay Bank DKI) untuk memudahkan para wisatawan mengakses destinasi populer, transportasi umum, kuliner dan layanan pariwisata lainnya di Jakarta.
 
Tidak hanya itu, "Jakarta Tourist Pass" juga menghadirkan kemudahan bertransaksi dengan fitur "scan to pay" untuk melakukan pembayaran QRIS dan fitur top-up Jakcard untuk mengisi Jakcard secara praktis dalam satu aplikasi. Atas komitmen dalam inovasi dan pengembangan produk dan layanan perbankan digital, Bank DKI kembali meraih penghargaan pada ajang "13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024" yang diselenggarakan di Jakarta pada Senin (1/04). Bank DKI juga meraih sebanyak 10 penghargaan sekaligus, termasuk penganugerahan Bank DKI sebagai "The Best Bank Umum Konvensional 2024-KBM I 2".

 

NERACA

Jakarta - Bank Pembangunan Daerah (BPD) DKI Jakarta, Bank DKI, memprioritaskan transformasi perbankan untuk menghadapi situasi volatilitas (volatility), ketidakpastian (uncertainty), kompleksitas (complexity) dan ambiguitas (ambiguity). "VUCA merupakan tantangan yang terjadi karena disrupsi, pergeseran pasar, perubahan perilaku konsumen, serta persaingan bisnis yang semakin ketat," kata Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (6/4).

Yntuk menghadapi tantangan VUCA (volatility, uncertainty, complexity, ambiguity), pihaknya mengedepankan transformasi perbankan mengingat persaingan digitalisasi layanan pada industri perbankan dan keuangan juga semakin ketat. "Langkah transformasi digital yang dijalankan Bank DKI saat ini berada pada jalur yang tepat," ujarnya.

Bank DKI berkomitmen untuk melakukan inovasi dalam produk dan layanan perbankan digital, yang akan semakin memudahkan nasabah, mitra dan pemangku kepentingan lainnya. "Dengan terus memperbarui dan meningkatkan layanan digital, Bank DKI bertekad untuk menjadi pilihan utama dalam memenuhi kebutuhan perbankan nasabah,” katanya.

Dalam upaya menghadirkan solusi digital yang mudah dan praktis bagi masyarakat, Bank DKI memperkenalkan "Jakarta Tourist Pass" berkolaborasi bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. "Jakarta Tourist Pass" merupakan solusi digital berbasis kartu uang elektronik (JakCard Bank DKI) dan dompet elektronik/e-wallet (JakOne Pay Bank DKI) untuk memudahkan para wisatawan mengakses destinasi populer, transportasi umum, kuliner dan layanan pariwisata lainnya di Jakarta.

Tidak hanya itu, "Jakarta Tourist Pass" juga menghadirkan kemudahan bertransaksi dengan fitur "scan to pay" untuk melakukan pembayaran QRIS dan fitur top-up Jakcard untuk mengisi Jakcard secara praktis dalam satu aplikasi. Atas komitmen dalam inovasi dan pengembangan produk dan layanan perbankan digital, Bank DKI kembali meraih penghargaan pada ajang "13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024" yang diselenggarakan di Jakarta pada Senin (1/04). Bank DKI juga meraih sebanyak 10 penghargaan sekaligus, termasuk penganugerahan Bank DKI sebagai "The Best Bank Umum Konvensional 2024-KBM I 2".

BERITA TERKAIT

Crypto Investors Outlook (CIO) Ungkap Tren dan Peluang Investasi Kripto

    NERACA   Jakarta - Crypto Investors Outlook (CIO) kembali hadir setelah sukses diadakan pada tahun 2023. Di edisi…

Program Berkah Berlimpah Mega Syariah - Bank Mega Syariah Umumkan Pemenang Tahap Pertama

Bank Mega Syariah mengumumkan pemenang program Berkah Berlimpah Mega Syariah (BBM) Tahap Pertama dengan hadiah 30 Logam Mulia 5 gr,…

Penyaluran Kredit dan Pembiayaan BTN Tembus Rp344,2 Triliun

Di kuartal pertama 2024, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) atau BTN membukukan pertumbuhan kredit dan pembiayaan sebesar 14,8%…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

Crypto Investors Outlook (CIO) Ungkap Tren dan Peluang Investasi Kripto

    NERACA   Jakarta - Crypto Investors Outlook (CIO) kembali hadir setelah sukses diadakan pada tahun 2023. Di edisi…

Program Berkah Berlimpah Mega Syariah - Bank Mega Syariah Umumkan Pemenang Tahap Pertama

Bank Mega Syariah mengumumkan pemenang program Berkah Berlimpah Mega Syariah (BBM) Tahap Pertama dengan hadiah 30 Logam Mulia 5 gr,…

Penyaluran Kredit dan Pembiayaan BTN Tembus Rp344,2 Triliun

Di kuartal pertama 2024, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) atau BTN membukukan pertumbuhan kredit dan pembiayaan sebesar 14,8%…