PT Elnusa Tbk (ELSA) mendapatkan fasilitas pinjaman dengan plafond senilai US$ 20 juta atau sekitar Rp191,80 miliar dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI). Vice President Corporate Secretary Elnusa Fajriyah Usman mengatakan, fasilitas yang baru ini membuat perseroan dapat menekan biaya terkait dengan penggunaan fasilitas pinjaman non tunai dengan rentang penghematan rate antara 0,25% sampai 0,75% per tahun.

Selain itu, lanjutnya, pinjaman tersebut juga bagian dari upaya perseroan dalam meningkatkan kinerja, khususnya perbaikan dari sisi struktur pendanaan Elnusa, “Pemberian fasilitas ini dilakukan dalam rangka menunjang kegiatan operasional, baik itu terkait dengan tender dan pelaksanaan pekerjaan atau proyek yang didapatkan dari Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Migas serta pembelian peralatan pendukung operasi, “katanya di Jakarta, kemairn

Maka dengan semakin banyaknya aktifitas operasional tentunya meningkatkan nilai jaminan yang dibutuhkan perseroan,” tuturnya. Sebelumnya, emiten Bursa Efek Indonesia berkode saham ELSA ini juga telah berhasil mendapatkan fasilitas pinjaman non tunai senilai US$ 25 juta dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).

Terkait kinerja hingga enam bulan pertama 2012, perseroan membukukan laba periode berjalan mencapai Rp51,35 miliar, naik dibanding periode yang sama 2011 senilai Rp47,57 miliar. Adapun laba kotor tumbuh 26% menjadi Rp272,96 miliar dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp217,42 miliar. Seiring kenaikan laba, perseroan juga mampu mencatatkan pendapatan usaha Rp2,28 trliun, meningkat dibanding paruh pertama 2011 senilai Rp2,15 triliun. (bani)