Terpukul Sentimen Global, Harga Emas Terus Terkoreksi

NERACA

Jakarta– Pergerakan harga emas masih akan dipengaruhi isu kondisi Eropa terkait ancaman penurunan obligasi Spanyol oleh Moodys dan keengganan Spanyol untuk meminta bailout. “Dampak sentimen eropa akan memberikan sentimen bagi gerak harga emas, “kata Head of Research and Analysis PT Monex Investindo Investindo Futures Ariston, di Jakarta, Kamis (27/9).

Oleh karena itu, dirinya memperkirakan harga emas masih akan berada pada level support-resistance US$ 1.736-US$ 1.766 per troy ons. Namun, menurut Ariston, jika harga emas berhasil menembus ke atas resistance US$ 1766 per troy ons, maka akan membuka peluang penguatan kembali ke level US$ 1.777 per troy ons.

Terakhir pada perdagangan kemarin, harga emas ditutup pada level terendahnya dalam dua pekan. Hal ini setelah kekhawatiran terhadap zona Eropa kembali mencuat, dengan stimulus bank sentral dan aksi unjuk rasa di Afrika Selatan memberikan dukungan bagi harga emas. Investor beralih ke aset-aset safe-haven lainnya, seperti dolar dan obligasi AS sebagai lahan investasi.

Emas untuk kontrak Desember melorot US$ 12,80 per troy ons atau 0,7% menjadi US$ 1.753,60 per troy ons di Comex, divisi dari New York Mercantile Exchange. Menguatnya dolar AS akan menekan komoditas berdenominasi dolar, termasuk emas, karena harganya akan lebih tinggi bagi pemegang mata uang selain dolar. (bani)

 

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…