Transformasi Jadi BPJS - Jamsostek Lakukan Restrukturisasi

NERACA

Jakarta – PT Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) terus melakukan transformasi menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan. Salah satunya dengan melakukan perombakan pejabat eselon satunya.

Menurut Direktur Utama Jamsostek, Elvyn G Masassya, perubahan susunan pejabat eselon satu di Jamsostek untuk menjawab kebutuhan organisasi dengan mengisi jabatan-jabatan yang kosong serta terkait dengan kondisi Jamsostek yang berada dalam masa transisi. “Tentu banyak hal yang harus segera dipersiapkan agar kita menjadi yang terdepan dalam proses pengalihan tersebut,” kata Elvyn saat memberi sambutan usai serah terima jabatan pejabat Jamsostek, di Jakarta, Senin (24/9).

Elvyn menyatakan, mutasi dan promosi dilakukan dengan tetap mengacu pada pertimbangan kompetensi dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), menambah wawasan dan pengalaman, menciptakan komunikasi dan koordinasi yang sehat antar Unit Kerja Pusat dan Daerah.

"Kami menyadari bahwa promosi atau mutasi ini tidak dapat memuaskan semua pihak. Ada yang berbahagia, terutama mereka yang jenjang karirnya meningkat. Namun mungkin juga ada yang bersedih karena akan menempati pos baru yang tidak sesuai dengan keinginannya," paparnya.

Dia menegaskan, perubahan formasi ini dilakukan sesuai dengan kebutuhan organisasi. “Bukan saatnya lagi menempatkan seseorang didasarkan oleh rasa suka atau tidak suka,” ujar Elvyn.

Jamsostek, imbuh Elvyn, akan terus bergerak di level-level lainnya terutama pada formasi yang ditinggal promosi oleh pejabat sebelumnya. Hal ini tentunya memberi kesempatan bagi mereka yang berkompeten untuk menempatan posisi-posisi tersebut. Dengan melakukan perubahan formasi, manajemen mengharapkan adanya keseimbangan SDM dengan komposisi pekerjaan atau jabatan, memperluas wawasan, menciptakan regenerasi serta meningkatkan kemampuan dan karier karyawan itu sendiri.

Bahkan, lanjutnya, saat ini manajemen sedang merumuskan satu kebijakan mengenai pelimpahan wewenang kepada kepala Kantor Wilayah untuk penempatan posisi selevel Kepala Bidang. Hal ini, dikatakannya, didorong suatu keyakinan bahwa Kepala Kantor Wilayah lebih memahami anak buahnya yang berkompeten dan sesuai dengan karakteristik kepesertaan di wilayahnya masing-masing. Di samping itu tentunya ada pendistribusian tanggung jawab yang lebih proporsional antar Kantor Pusat dan Kantor Daerah.

Elvyn berharap perubahan tidak hanya pada komposisi para pejabat melainkan perubahan pada perilaku bisnis Jamsostek. Perubahan dimaksud sejalan dengan rencana strategis manajemen yang diantaranya adanya penerapan praktik GCG yang Zero Fraud, kebijakan operasional yang menuju e registrasi, e payment, e claim, Sustainability Growth asset dan optimal return, akses pelayanan di 440 kabupaten/kota, virtual account/less manual administration.

Di sisi lain, lanjutnya, dirinya mengharapkan upaya mengurangi birokrasi dan feodalisme. "Kami menginginkan PT Jamsostek menjadi perusahaan berkelas internasional yang berbasis Teknologi dan Customer Oriented, pelayanan yang lebih bersahabat serta penampilan yang lebih fancy," katanya.

Untuk itu, Elvyn mengajak jajaran PT Jamsostek (Persero) untuk mewujudkan mimpi ini dengan bekerja lebih giat, meningkatkan produktifitas masing masing yang dilandasi dengan integritas yang tinggi untuk menjadi citra baru PT Jamsostek yang lebih baik dan profesional.

Kendati apa yang akan diemban bukan pekerjaan yang mudah, kami meyakini bahwa Saudara mampu melakukan tugas dengan baik dan mampu mencapai kinerja yang sudah ditetapkan bersama. "Oleh karenanya marilah kita sama-sama mencurahkan setiap energi kita untuk hal-hal yang bermanfaat bagi perusahaan yang sama-sama kita cintai," kata Elvyn.

Adapun Kabinet Lengkap PT Jamsostek (Persero) yang dilantik berdasarkan Keputusan Direksi Nomor : KEP/352/092012, yakni, Kepala Biro Humas Kuswahyudi, Kepala Biro Sekretariat Perusahaan M. Nasrun Baso, Kepala Biro Pengawasan Internal Basuki Siswanto, Kepala Divisi Pelayanan JPK drg. Endro Soetjahyono, Kepala Divisi Teknis & Pelayanan Afdiwar Anwar, Kepala Biro Akuntansi Paryudianto, Kepala Biro Keuangan Asa Baitofa, Kepala Biro Pengendalian Keuangan Irum Ismantara, Kepala Biro Teknologi & Informasi Romie Erfianto, Kepala Biro Renbang Murti Jayanti, Kepala Biro Diklat Koes Antarto, Kepala Biro Manajemen Risiko Teguh Purwanto, Kepala Divisi Operasi Tjipto Rahadi, Kepala Biro Pengadaan Dedi Pramiadi, Kepala Biro Kepatuhan & Hukum Rilexya Suryaputra P, Kepala Biro SDM Abdul Latief Algaff, Kepala Biro Sarana & Prasarana Hidayatullah Putra, Kepala Biro PKP & KBL Abdul Choliq, Kepala Divisi Investasi Langsung Diana Paramita Prameswari, Kepala Divisi Pasar Uang & Pasar Modal Dodo Suharto, dan Pjs. Kepala Divisi Analisa Portofolio Yogie Dharmawanto.

Sementara untuk daerah yakni, Kepala Kantor Wilayah I I Gusti Ngurah Suartika, Wakil Kepala Kanwil I Pangerapen Sinulingga, Kepala Kantor Wilayah II Marselly Tambayong, Wakil Kepala Kanwil II Salkoni, Kepala Kantor Wilayah III Nur'aina, Wakil Kepala Kanwil III Diddi Siswadi, Kepala Kantor Wilayah IV E. Ilyas Lubis, Wakil Kepala Kanwil IV Rizani Usman, Kepala Kantor Wilayah V Hardi Yuliwan, Wakil Kepala Kanwil V Dadang Kusnadi, Kepala Kantor Wilayah VI Elias Manuhutu, Wakil Kepala Kanwil VI Bandjar Aseli DS, Kepala Kantor Wilayah VII Ferry Atorid, Wakil Kepala Kanwil VII Adjat Sudrajat, Kepala Kantor Wilayah VIII Herwin Mahendra, dan Wakil Kepala Kanwil VIII Andar Lumban Tobing.**cahyo

 

BERITA TERKAIT

Perhatikan Batasan dalam Berkonten di Media Sosial

  NERACA Jember - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo RI) berkomitmen meningkatkan literasi digital masyarakat menuju Indonesia #MakinCakapDigital2024. Dalam rangka…

Infobrand.id Gelar Indonesia Digital Popular Brand Award untuk ke 32 Kalinya

Infobrand Gelar Indonesia Digital Popular Brand Award untuk ke 32 Kalinya NERACA Jakarta – Di tengah persaingan yang semakin sengit,…

Presiden Sebut Sektor Maritim Jadi Kunci Perkembangan Ekonomi Indonesia

  NERACA Palu - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan kawasan maritim menjadi kunci perkembangan ekonomi Indonesia karena menjadi…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Perhatikan Batasan dalam Berkonten di Media Sosial

  NERACA Jember - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo RI) berkomitmen meningkatkan literasi digital masyarakat menuju Indonesia #MakinCakapDigital2024. Dalam rangka…

Infobrand.id Gelar Indonesia Digital Popular Brand Award untuk ke 32 Kalinya

Infobrand Gelar Indonesia Digital Popular Brand Award untuk ke 32 Kalinya NERACA Jakarta – Di tengah persaingan yang semakin sengit,…

Presiden Sebut Sektor Maritim Jadi Kunci Perkembangan Ekonomi Indonesia

  NERACA Palu - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan kawasan maritim menjadi kunci perkembangan ekonomi Indonesia karena menjadi…