Lantaran terlambat menyampaikan laporan keuangan, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memberikan peringatan tertulis kepada PT Laguna Cipta Griya Tbk (LGCP). Atas keterlambatan laporan keuangan, perseroan diminta untuk memberikan klarifikasi beserta penjelasannya, “Pihak bursa meminta direksi perseroan untuk menindaklanjuti hal-hal yang dipandang perlu baik yang berhubungan dengan human resources maupun infrastruktur. Sehingga masa mendatang keterlambatan tidak terulang kembali," kata Direktur Penilaian Perusahaan Hoesen dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Disebutkan, dalam surat keterbukaan yang disampaikan perseroan, perseroan mengaku bahwa pihaknya telah menyampaikan laporan keuangan auditan yang berakhir per 31 Desember 2011 serta pada 2 April.
Namun dalam penjelasannya, perseroan menyebutkan, pada Sabtu 31 Maret 2012 perseroan telah melaporkan ke Bapepam-LK, tetapi di Bapepam-LK bagian penerimaan surat tidak buka karena Sabtu. Selain itu, perseroan juga tidak mengetahui bahwa bagian penerimaan berkas di bursa tetap buka pada Sabtu.
Kemudian perihal peringatan tertulis I atas keterlambatan penyampaian laporan keuangan interim yang berakhir per 31 Maret 2012, perseroan mengaku sudah melaporkan pada 1 Mei 2012. Serta memang terlambat menyampaikan laporan keuangan tersebut satu hari dikarenakan memerlukan waktu untuk penandatanganan surat pertanggungjawaban manajemen.
Oleh karena itu, perseroan kini tengah membentuk tim audit, dan komitmen perseroan untuk tidak mengulang kembali keterlambatan penyampaian laporan keuangan. (bani)
Sebagai bentuk apresiasi kepada pemegang saham atas pencapaian positif kinerja keuangan di 2023, PT Segar Kumala Indonesia Tbk. (BUAH) berencana…
Laba bersih PT MNC Energy Invesment Tbk (IATA) mencatatkan laba bersih US$26,378 juta atau turun 31,5% dibanding tahun 2022 mencapai…
Dalam rangka memperingati hari Kartini dan mendukung kesetaraan perempuan, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga memberikan kesempatan yang luas…
Sebagai bentuk apresiasi kepada pemegang saham atas pencapaian positif kinerja keuangan di 2023, PT Segar Kumala Indonesia Tbk. (BUAH) berencana…
Laba bersih PT MNC Energy Invesment Tbk (IATA) mencatatkan laba bersih US$26,378 juta atau turun 31,5% dibanding tahun 2022 mencapai…
Dalam rangka memperingati hari Kartini dan mendukung kesetaraan perempuan, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga memberikan kesempatan yang luas…