NERACA

Cianjur – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Cianjur, Jawa Barat, meminta Pemerintah Kabupaten Cianjur, segera mendirikan Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) yang baru untuk menanggulangi permasalahan sampah yang ada saat ini.

Ketua Komisi III DPRD Cianjur, Rudi Syachdiar Hidajath, Rabu, mengatakan, penambahan TPSA baru merupakan solusi tempat pembuangan akhir sampah (TPSA) Pasir Sembung telah kelebihan kapasitas.

Menurut Rudi, pihaknya telah mengusulkan ke Pemkab, untuk membangun TPSA di dua lokasi, antara Cianjur bagian utara di wilayah Kecamatan Pacet, atau selatan di wilayah Kecamatan Sukanagara.

Dia mengungkap, rencana pembangunan TPSA baru bukan persoalan mudah, karena membutuhkan pendekatan terlebih dahulu kepada masyarakat setempat. “Persoalan sampah ini harus segera ditanggulangi, jangan sampai menimbulkan persoalan baru bagi masyarakat, seperti kebakaran di TPSA Pasir Sembung. Dengan catatan sosialisasi dilakukan secara gencar,” jelasnya.

Selain usulan penambahan TPSA baru, imbuh Dia, pengelolaan sampah menjadi pupuk dapa menjadi alternatif lainnya.

Dia mengatakan, pengelolaan sampah di wilayah lain sudah lebih maju dibandingkan di Cianjur. “Pengelolaan sampah di Bali saat ini menjadi sumber penghasilan masyarakat setempat. Sampah tersebut dicari untuk kemudian dikelola menjadi pupuk, selanjutnya pupuk tersebut dijual,” urainya.

Sementara itu, Bupati Cianjur Tjetjep Muchtar Soleh, mengaku, TPSA Pasir Sembung sudah tidak layak. Sehingga untuk mengatasi persoalan tersebut, pihaknya telah membuat TPSA Pasir Bungur di Kecamatan Cibeber.

“Saat ini TPSA baru tersebut belum layak. Sehingga kami akan intensifkan pengelolaan pupuk kompos, dimana tahapannya baru persiapan. Tapi kami akan siapkan TPSA baru kedepannya,” urainya.