PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan peringkat “idA-” pada PT Modernland Realty Tbk (MDLN) dengan outlook untuk rating perusahaan adalah stabil, “Peringkat tersebut mencerminkan cadangan lahan perusahaan yang cukup besar, proteksi atas arus kas Perusahaan yang cukup baik, dan financial flexibility serta likuiditas Perusahaan yang cukup," kata analis Pefindo Yogie Perdana dan Vonny Widjaja dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Namun peringkat tersebut dibatasi oleh kurangnya recurring income perusahaan dan resiko dari pengembangan proyek baru. Didirikan pada bulan Agustus 1983, MDLN adalah pengembang dari Kota Modern, proyek properti yang terdiri dari area residensial dan komersial di kawasan Tangerang.
Proyek milik perusahaan lainnya berada di kawasan Cakung, Pondok Cabe dan Serang. Perusahaan juga terlibat dalam usaha patungan dengan Keppel Land milik Singapura dalam mengembangkan Jakarta Garden City (JGC) di kawasan Cakung. Pada 31 Maret 2012, pemegang saham utama Perseroan adalah AA Land Pte Ltd, Singapura, dengan kepemilikan 29,8%.
Sebagai informasi, emiten properti ini menargetkan penjualan pemasaran (marketing sales) tahun ini sebesar Rp 1 triliun, naik sekitar 50% dibandingkan marketing sales 2011 sebesar Rp 504,63 miliar.
Presiden Direktur Modernland Edwyn Lim pernah bilang, perseroan masih akan mengandalkan penjualan rumah dan rumah toko. Tercatat sekitar 60% perolehan marketing sales diharapkan berasal dari proyek Kota Modern di Tangerang, Banten dan sisanya dari kawasan industri baru yang akan dikembangkan perusahaan di Cakung, Jakarta Timur. Hingga Maret 2012, Modernland mencatatkan marketing sales Rp 306,2 miliar, atau sekitar 30% dari target tahun ini. (bani)
Hyundai Capital Inc resmi menjadi pemegang saham pengendali (PSP) perusahaan pembiayaan PT Paramitra Multifinance setelah membeli 300 juta lembar saham…
Sepanjang Ramadan dan Indulfitri 1445 H kemarin, Telkomsel mencatatkan peningkatan trafik internet mencapai 12.87% dibandingkan hari biasa 2024 atau 15.08%…
Aksi korporasi PT Nusantara Infrastructure Tbk. (META) melakukan tender offer untuk memuluskan rencana go private kembali molor. Hal ini seiring…
Hyundai Capital Inc resmi menjadi pemegang saham pengendali (PSP) perusahaan pembiayaan PT Paramitra Multifinance setelah membeli 300 juta lembar saham…
Sepanjang Ramadan dan Indulfitri 1445 H kemarin, Telkomsel mencatatkan peningkatan trafik internet mencapai 12.87% dibandingkan hari biasa 2024 atau 15.08%…
Aksi korporasi PT Nusantara Infrastructure Tbk. (META) melakukan tender offer untuk memuluskan rencana go private kembali molor. Hal ini seiring…