NERACA

Sukabumi – Harga eceran sejumlah bahan kebutuhan pokok dan barang penting atau strategis lainnya mengalami fluktuasi yang cukup signifikan. Ada beberapa barang kebutuhan pokok yang naik, namun ada juga yang harganya turun.

“Dari pantauan kami di sejumlah pasar di kota Sukabumi, sampai 17 September harga sembako umumnya stabil seperti biasanya,” ujar Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Sukabumi Dudi Fathul Jawad saat ditemui NERACA di ruang kerjanya, Selasa (18/9).

Menurut Dudi, ada sebagian komoditas yang harganya naik, namun ada juga yang turun. Daging ayam boiler misalnya, pada minggu ini mengalami penurunan harga dari Rp.26.000/kg menjadi Rp.25.000/kg, atau turun sekitar 3,8 %. Begitu juga dengan harga daging sapi, dari semula Rp.85.000/kg menjadi Rp.80.000/kg, atau merosot sekitar 5,88%.

Sementara komoditi yang mengalami kenaikan harga, yaitu cabe rawit hijau dari semula sebesar Rp.12.000/kg, kini menjadi Rp.16.000/kg. Artinya ada kenaikan sekitar 33%. Begitu juga dengan harga tomat, kol dan wortel masing-masing mengalami kenaikan sebesar seribu rupiah dari harga normal. “Penurunan harga beberapa komoditi tersebut karena permintaan sedikit yang mengakibatkan harga terkoreksi turun,” ujarnya.

Dudi menambahkan, harga komoditi beras jenis IR 64 dengan kualitas I,II, dan Beras Ciherang tetap stabil begitu juga dengan kebutuhan sembako lain seperti bawang merah, gula pasir, minyak curah dan tepung terigu. (Arya)