PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) mencatatkan marketing sales sampai bulan Agustus sebesar Rp 3,13 triliun atau sekitar 65% dari target perusahaan di tahun 2012 sebesar Rp 4,6 triliun – Rp 5 triliun.
Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya kepada Neraca di Jakarta, Selasa (18/9). Selain itu, perseroan juga meluncurkan poyek Vimala Hills pada Kamis (6/9) lalu. Berkat tingginya permintaan dari para pembeli, dua klaster pertama yang diluncurkan, yaitu Pangrango dan Bromo telah hampir habis terjual dalam waktu yang sangat singkat. Dan kini perusahaan mulai membuka dua klaster selanjutnya, yaitu Argopuro dan Semeru.
Sebagai informasi, APLN memperkirakan penjualan unit properti (marketing sales) tahun ini bisa mencapai Rp 5,3triliun atau melewati target yang ditetapkan sebelumnya sebesar Rp 4,6-5triliun. Perseroan sampai saat ini belum merevisi target Marketing Sales, namun, manajemen meyakini target itu dapat terlampaui.
Hingga semester I-2012, APLN membukukan Marketing Sales sebesar Rp 2,6triliun. Dari jumlah itu, proyek Superblok Green Bay kontribusi sebesar 53%. Adapun kontribusi proeyk Metro Park Residence, Vimala Hills, dan Podomoro City Extension mencapai 17%. (bani)
Hyundai Capital Inc resmi menjadi pemegang saham pengendali (PSP) perusahaan pembiayaan PT Paramitra Multifinance setelah membeli 300 juta lembar saham…
Sepanjang Ramadan dan Indulfitri 1445 H kemarin, Telkomsel mencatatkan peningkatan trafik internet mencapai 12.87% dibandingkan hari biasa 2024 atau 15.08%…
Aksi korporasi PT Nusantara Infrastructure Tbk. (META) melakukan tender offer untuk memuluskan rencana go private kembali molor. Hal ini seiring…
Hyundai Capital Inc resmi menjadi pemegang saham pengendali (PSP) perusahaan pembiayaan PT Paramitra Multifinance setelah membeli 300 juta lembar saham…
Sepanjang Ramadan dan Indulfitri 1445 H kemarin, Telkomsel mencatatkan peningkatan trafik internet mencapai 12.87% dibandingkan hari biasa 2024 atau 15.08%…
Aksi korporasi PT Nusantara Infrastructure Tbk. (META) melakukan tender offer untuk memuluskan rencana go private kembali molor. Hal ini seiring…