PT Bursa Efek Indonesia (BEI) akan tetap menggelar aktivitas perdagangan saham pada Kamis (20/9) saat pemilihan Gubernur DKI Jakarta, “Perdagangan dan transaksi saham akan tetap buka saat pilkada nanti,”kata Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota BEI Samsul Hidayat di Jakarta, Selasa (18/9).

Menurut Samsul, perdagangan saham tetap berjalan, seperti putaran Pilkada DKI Jakarta pertama kemarin, karena transaksi terjadi secara nasional. Terbih di daerah lain tidak libur dan pilkada DKI sendiri bukan ditetapkan sebagai libur nasional.

Hal yang sama juga disampaikan Kepala Grup Hubungan Masyarakat Bank Indonesia Difi A Johansya, Bank Indonesia (BI) akan tetap beroperasi meski warga Jakarta akan melaksanakan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta putaran kedua pada 20 September mendatang, “Layanan BI akan tetap buka seperti biasa,”ungkapnya.

Lanjut Difi, layanan Bank Indonesia Real Time Gross Settlement (BI-RTGS) dan Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKN-BI) merupakan sarana utama dalam penyelesaian transaksi antar bank secara nasional. Sehingga pertimbangan itulah, BI tetap akan buka, meski ada Pilkada.

Walaupun beroperasi normal, kata Difi, Bank Indonesia tetap memberikan kesempatan kepada pegawai untuk menggunakan hak pilihnya, dengan pengaturan waktu yang ditetapkan secara internal.

Sekadar catatan, DKI Jakarta akan melakukan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2017 untuk putaran kedua secara serentak pada 20 September 2012. Sebagian gedung perkantoran memang meliburkan karyawan pada saat pencoblosan tersebut. (bani)