NERACA
Jakarta - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui anak perusahaannya PT PNM Investment Management akan menerbitkan Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT), “Kami akan menerbitkan RDPT senilai Rp200 miliar dan underlying RDPT ini adalah unit layanan modal mikro (ULaMM),”kata Direktur Utama PNM Parman Nataatmadja di Jakarta akhir pekan kemarin.
Dia mengatakan, rencananya penerbitan RDPT akan dilakukan pada kuartal keempat 2012. Asal tahu saja, selama ini modal usaha mikro berasal dari tengkulak. Hal itu, kata Parman karena kendala UMKM dalam menjalankan kegiatan usahanya memiliki keterbatasan akses kepada sumber permodalan.
Oleh karena itu, atas dasar pertimbangan tersebut pihaknya menerbitkan RDPT dengan underlying transaksi ULaMM. Ke depan, pihaknya akan terus meningkatkan jaringan untuk meningkatkan penyaluran pembiayaan. Mengingat, beberapa lembaga keuangan asing telah masuk ke kredit mikro.
Saat ini pihaknya mencatat, perseroan telah memiliki 477 unit ULaMM dan pembiayaan yang telah disalurkan hingga Agustus 2012 sebesar Rp2,7 triliun dan hingga akhir tahun 2012 pembiayaan ditargetkan bisa mencapai Rp3 triliun.
Terbitkan Obligasi
Selain itu, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melakukan penawaran umum obligasi I PNM Tahun 2012 senilai Rp 500 miliar bertenor lima tahun. Dengan prospek dan potensi UMK besar yang besar, PNM sangat optimis obligasi ini akan diminati investor dan diserap pasar.
Menurut Parman, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, sekitar 80% dana penerbitan obligasi akan digunakan untuk modal kerja dan selebihnya untuk refinancing. "Modal kerja akan disalurkan kepada usaha mikro dan kecil melalui Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM)," tandasnya.
Dia menambahkan, untuk penerbitan obligasi ini telah mendapat peringkat idA sari Pefindo. Sementara, untuk penjamin pelaksana penerbitan obligasi ini, perseroan telah menunjuk PT Bahana Securities. (bani)
NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…
NERACA Jakarta - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…
NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…
NERACA Jakarta - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…