Cadangan Devisa Naik Menjadi US$109 M

NERACA

Jakarta-- Bank Indonesia (BI) mengungkapkan cadangan devisa (cadev) Indonesia malah mengalami kenaikan hingga US$109 miliar dari posisi sebelumnya USD108 miliar pada akhir Agustus 2012. Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar (AS) justru melemah. “Yang jelas selama Agustus, rupiah secara point-to-point melemah sebesar 0,94 % (mtm) ke level Rp9.535 per dolar AS,” kata Direktur Eksekutif Kepala Departemen Strategis dan Hubungan Masyarakat BI Dody Budi Waluyo di Jakarta,13/9

Menurut Dody, ada kemungkinan defisit transaksi berjalan cenderung mengecil hingga akhir 2012. “Di sisi lain defisit transaksi berjalan dapat diimbangi oleh surplus transaksi modal dan finansial yang diprakirakan meningkat, terutama Foreign Direct Investment (FDI)," tuturnya

Hal ini menunjukkan kepercayaan investor yang tinggi terhadap perekonomian Indonesia.  "Ke depan, kondisi Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) diharapkan semakin baik dengan ekspektasi bahwa kondisi perekonomian global dan harga komoditas ekspor akan membaik serta didukung oleh respons kebijakan yang efektif," paparnya

Sebagai informasi, BI mencatat di kuartal dua, NPI defisit 3,1 % karena melemahnya ekspor dan tingginya impor. Sedangkan FDI tercatat sekira USD15 miliar. **ria

 

 

 

 

 

 

 

BERITA TERKAIT

DJBC Ungkap Jenis Barang Pindahan dari Luar Negeri yang Dikenakan Bebas Bea Masuk

  NERACA Jakarta - Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) mengungkapkan berbagai jenis barang- barang pindahan dari luar negeri yang…

ESDM Usulkan Asumsi ICP Di Kisaran US$60-80/ Barel di RAPBN 2026

  NERACA Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengusulkan asumsi harga minyak mentah Indonesia atau…

Realisasi APBN di Semester I/2025 Capai 38,8%

  NERACA Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melaporkan realisasi belanja negara hingga semester I 2025 mencapai Rp1.407,1 triliun atau…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

DJBC Ungkap Jenis Barang Pindahan dari Luar Negeri yang Dikenakan Bebas Bea Masuk

  NERACA Jakarta - Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) mengungkapkan berbagai jenis barang- barang pindahan dari luar negeri yang…

ESDM Usulkan Asumsi ICP Di Kisaran US$60-80/ Barel di RAPBN 2026

  NERACA Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengusulkan asumsi harga minyak mentah Indonesia atau…

Realisasi APBN di Semester I/2025 Capai 38,8%

  NERACA Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melaporkan realisasi belanja negara hingga semester I 2025 mencapai Rp1.407,1 triliun atau…