Harga Jual Nikel Turun, Peringkat Antam Jadi Negatif

Lantaran menurunnya harga jual nikel ang mempengaruhi arus kas, menjadi alasan PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) mengubah prospek atas peringkat AA untuk perusahaan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menjadi negatif dari stabil.

Informasi tersebut disampaikan dalam siaran pers Pefindo di Jakarta, Senin (10/9). Kata analis Pefindo Yogie Perdana, perubahan atas prospek peringkat Antam didorong oleh turunnya harga jual nikel di luar ekspektasi yang dinilai dapat memperburuk arus kas perusahaan di tengah-tengah meningkatnya hutang untuk mendanai ekspansi bisnis.

Sebagaimana diketahui, Pefindo menetapkan kembali peringkat AA atas obligasi penawaran umum berkelanjutan I/2011 perusahaan sebesar Rp4 triliun.Adapun peringkat mencerminkan sumber daya produk utama yang besar dan kualitas baik, kegiatan operasional yang terintegrasi secara vertikal dan diversifikasi produk baik.

Namun, peringkat dibatasi oleh pendapatan dan marjin yang berfluktuasi akibat dari fluktuasi harga nikel dan struktur permodalan yang agresif dalam jangka menengah untuk mendanai proyek di bisnis hilir. Hingga 30 Juni 2012, pemegang saham perusahaan terdiri dari pemerintah Indonesia sebesar 63% dan publik sebesar 35%. (bani)

 

BERITA TERKAIT

Indika Energy Raih Proyek dari ExxonMobil

Di kuartal pertama 2024, PT Indika Energy Tbk (INDY) meraih proyek jangka panjang dari PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (Exxon). Perseroan…

Laba Bersih Indah Kiat Terkoreksi 52,04%

Emiten produsen kertas, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) mencatatkan laba bersih US$ 411,46 juta pada tahun 2023…

Laba Bersih Erajaya Swasembada Turun 20,44%

Sepanjang tahun 2023, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) mencatat pereolehan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk…

BERITA LAINNYA DI

Indika Energy Raih Proyek dari ExxonMobil

Di kuartal pertama 2024, PT Indika Energy Tbk (INDY) meraih proyek jangka panjang dari PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (Exxon). Perseroan…

Laba Bersih Indah Kiat Terkoreksi 52,04%

Emiten produsen kertas, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) mencatatkan laba bersih US$ 411,46 juta pada tahun 2023…

Laba Bersih Erajaya Swasembada Turun 20,44%

Sepanjang tahun 2023, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) mencatat pereolehan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk…