BTN Pastikan Rights Issue Sesuai Jadwal

NERACA 

Jakarta – PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN).memastikan penerbitan rights issue akan dilakukan tahun ini dan optimis sesuai jadwal. Penegasan tersebut kembali disampaikan Direktur Utama Bank BTN Iqbal Lantanro terhadap kabar molornya rencana penerbitan saham terbatas (rights issue) di Jakarta, Rabu (5/9).

Sebelumnya, pembahasan rights issue dengan Komisi XI DPR sempat tertunda. Namun di tahun ini Iqbal menyakinkan pelaksanaan right issue akan rampung. "Tahun ini bisa dan waktunya nanti saja," katanya.

Rencananya BTN akan melakukan rights issue hingga 14,29% saham. Dalam agenda awal akan terlaksana pada minggu ketiga Oktober 2012. Akan tetapi, rencana tersebut sempat tertunda karena masih menunggu persetujuan DPR."Bahwa 40 hari melakukan rights issue saya dilarang melakukan pembicaraan. Tapi paling lambat triwulan keempat," ungkapnya.

Sebagaimana diketahui, perseroan mengharapkan dapat melaksanakan rights issue pada Oktober 2012. Perseroan menargetkan dapat memperoleh dana sekitar Rp2 triliun dari hasil rights issue atau penawaran umum terbatas (PUT).

Dana hasil rights issue akan digunakan perseroan untuk memperkuat modal dan ekspansi kredit. "Untuk equity, sehingga capital adequacy ratio (CAR) sebesar 19%-20%. Saat ini CAR kami sekitar 15%-16%," kata Wakil Direktur BTN Evi Firmansyah.

Manajemen BTN juga akan melakukan roadshow ke luar negeri untuk pelaksanaan right issue. Evi menuturkan, pihaknya akan melakukan roadshow ke Singapura, Hongkong, London, dan Edinburg. (bani)

 

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…