Laba Bank Jatim Tergerus Beban Operasional

NERACA

Jakarta - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) hingga enam bulan pertama 2012 mencatatkan laba periode berjalan senilai Rp368,78 miliar atau turun 14,60 persen dibanding periode yang sama tahun lalu senilai Rp431,84 miliar.

Direktur Utama BJTM, Hadi Sukrianto, mengatakan penurunan laba ini seiring tingginya beban operasional. “Beban operasional selain bunga mengalami kenaikan 30,61 persen menjadi Rp633,03 miliar,” kata Hadi, dalam laporan keuangan yang dipublikasikan di Jakarta, Senin,

Meski mengalami peningkatan beban operasional selain bunga, pendapatan bunga bersih naik menjadi Rp949,77 miliar, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp905,77 miliar.

Terkait rasio kinerja, perseroan mencatat "loan to deposit ratio" (LDR) 71,52%, "net interest margin" (NIM) 6,63%, NPL Gross 2,55% dan biaya opersional terhadap pendapatan operasional (BOPO) 68,23%.

Sementara hingga akhir Juni 2012, total aset perseroan tercatat senilai Rp30,23 triliun, meningkat dibandingkan akhir Desember 2011 senilai Rp24,84 triliun.

Tercatat BJTM merupakan emiten ke-13 sepanjang 2012 yang mencatatkan sahamnya pada papan utama Bursa Efek Indonesia.

Dalam pelaksanaan penawaran saham umum perdana (IPO) tersebut, perseroan melepas sebanyak 2,98 miliar saham baru atau setara 20% dari modal disetor setelah penawaran umum.

Dari hasil pelaksanaan IPO, perseroan berhasil meraup dana senilai Rp1,28 triliun. Adapun penggunaan dana IPO ini sebesar 80% akan dialokasikan untuk ekspansi kredit, 10% untuk pengembangan teknologi informasi dan sisanya 10% digunakan untuk pengembangan jaringan.

 

BERITA TERKAIT

Intervensi Bank Sentral, Rupiah Sedikit Menguat

NERACA Jakarta  - Nilai tukar rupiah pada Senin (24/6) sore, bergerak di area positif atau menguat sebesar 62 poin menjadi…

Mandiri Dukung Wirausaha Kampus

NERACA Jakarta - PT Bank Mandiri Tbk menggelar National Lecturer Series (NLS), yakni sebuah program kuliah umum yang ditujukan untuk…

OJK Resmi Cabut Izin Usaha AJN

NERACA Jakarta - Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK) secara resmi mencabut izin usaha PT Asuransi Jiwa Nusantara (AJN)…

BERITA LAINNYA DI

Intervensi Bank Sentral, Rupiah Sedikit Menguat

NERACA Jakarta  - Nilai tukar rupiah pada Senin (24/6) sore, bergerak di area positif atau menguat sebesar 62 poin menjadi…

Mandiri Dukung Wirausaha Kampus

NERACA Jakarta - PT Bank Mandiri Tbk menggelar National Lecturer Series (NLS), yakni sebuah program kuliah umum yang ditujukan untuk…

OJK Resmi Cabut Izin Usaha AJN

NERACA Jakarta - Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK) secara resmi mencabut izin usaha PT Asuransi Jiwa Nusantara (AJN)…