Siapkan Layanan Kartu Debit, Bank Mutiara Tunggu Ijin BI

NERACA

Jakarta - PT Bank Mutiara (Tbk) siap menyediakan layanan kartu debit. Saat ini infrastruktur untuk fasilitas anyar bagi nasabah tersebut sudah siap. Namun Bank Mutiara masih menunggu turunnya ijin dari Bank Indonesia.

“Peluncurannya masih menunggu ijin BI. Kita perkirakan keluar dalam 1-2 bulan ini,” kata Direktur Bank Mutiara Benny Purnomo dalam siaran persnya, kemarin.

Kartu debit ini, sambung Benny, merupakan inovasi layanan perbankan khususnya disisi funding, untuk mendorong peningkatan pendapatan non bunga (fee based income), yang pada tahun ini ditargetkan mencapai Rp 120 miliar. “Hal itu seiring dengan strategi manajemen Bank Mutiara yang fokus menggarap retail banking," ujar Benny.

Dengan fasilitas layanan baru tersebut, Benny mengaku optimis pengelolaan dana masyarakat (Dana Pihak Ketiga/DPK) Bank Mutiara pada akhir 2012 dapat mencapai Rp 12,95 triliun atau tumbuh 15,62% dari total DPK tahun lalu sebesar Rp 11,2 triliun.

Menurut Benny, peningkatan DPK ditopang oleh produk tabungan berhadiah yang telah dilakukan pada Juni 2012.

Dia menambahkan, kartu debit yang bekerjasama dengan operator jaringan perbankan PT Rintis Sejahtera tersebut dapat digunakan pada 170.000 mesin EDC di 70.000 merchant (restoran, cafe, pusat belanja dan lainnya) yang tergabung pada jaringan PRIMA/BCA. Sebelumnya, sejak April 2012, kartu ATM Bank Mutiara dapat digunakan di 34 ribu jaringan ATM Prima dan 17 ribu jaringan ATM Bersama.

Dalam peningkatan porsi dana murah, Bank Mutiara pada Juni 2012, telah meluncurkan Tabungan Mutiara Berhadiah. Selama dua bulan sejak diluncurkan, tabungan tersebut sukses mencetak 500 rekening baru dengan total dana sebesar Rp 40 miliar pada akhir Juli 2012. Tabungan ini memiliki jangka waktu penempatan dana serta nilai minimal tabungan yang bervariasi. Kelebihannya, nasabah bebas memilih hadiah sesuai dengan nilai tabungan dan jangka waktu penempatan dana.

"Tabungan Mutiara Berhadiah yang kami luncurkan mendapat apresiasi positif dari masyarakat. Terbukti, porsi dana murah juga semakin meningkat. Hingga akhir Juli 2012, dari total 50 ribu rekening penabung, sekitar 20 ribu rekening ada di produk tabungan. Sementara, Deposito dan Giro Bank Mutiara masing-masing memiliki 25 ribu dan 5 ribu rekening,” jelas Benny.

Benny berharap, produk tabungan berhadiah gadget dan peluncuran kartu debit tersebut mampu mendongkrak dana pihak ketiga (DPK), yang pada tahun ini ditargetkan mencapai Rp 12,95 triliun.

"Ke depan Bank Mutiara akan meningkatkan nilai tambah layanan perbankan dengan menyediakan layanan internet banking maupun mobile banking,” terang Dia.

Dari sisi lending, Bank Mutiara akan mendorong penyaluran kredit dengan masuk ke segmen mikro. Hingga akhir 2012, direncanakan perseroan akan mengoperasikan 10-15 outlet mikro, yang tersebar di Jakarta, Tangerang dan Bekasi. Selanjutnya pada 2013, perseroan akan menambah 50-100 outlet mikro.

"Kami optimistis dapat bersaing di segmen kredit mikro karena pasar mikro masih luas. Dari sekitar 52 juta usaha mikro ada sekitar 40% yang belum mendapat layanan perbankan. Kami masuk ke segmen mikro guna meningkatkan penyaluran kredit agar mencapai target sebesar Rp 11,5 Triliun hingga akhir 2012, tumbuh 22,35% dari tahun lalu,” urai Benny.

Sebelumnya, Bank Mutiara secara konsisten telah memberikan pembiayaan ke sektor usaha kecil dan menengah (SME), sektor konsumsi seperti kredit kepemilikan kendaraan yang disalurkan dengan system chanelling melalui perusahaan multifinance, kepemilikan rumah/apartemen (KPR/KPA) serta kredit tanpa agunan (KTA).

"Kami optimistis dengan dukungan serta kepercayaan masyarakat yang terus meningkat, target kinerja selama 2012 dapat tercapai. Manajemen akan berupaya untuk terus menjaga kepercayaan stakeholders dengan mempertahankan kinerja berkualitas secara berkelanjutan,” paparnya.

BERITA TERKAIT

Pengamat: Aksi Merger-Akuisisi Berpotensi Dorong Industri Asuransi dan Skala Ekonomi Besar

  NERACA Jakarta-Aksi merger-akuisisi perusahaan asuransi dinilai akan menciptakan industri dengan permodalan yang kuat, sehingga turut menopang perekonomian Tanah Air.…

Pembiayaan Tumbuh Positif, Aset Bank Muamalat Meningkat

Pembiayaan Tumbuh Positif, Aset Bank Muamalat Meningkat NERACA Jakarta – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mencatatkan total aset bank only…

TASPEN Bagikan Ribuan Paket Sembako Melalui Kegiatan Pasar Murah dan Bazar UMKM

TASPEN Bagikan 1.000 Paket Sembako NERACA Jakarta - Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) atau TASPEN berkomitmen untuk terus…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

Pengamat: Aksi Merger-Akuisisi Berpotensi Dorong Industri Asuransi dan Skala Ekonomi Besar

  NERACA Jakarta-Aksi merger-akuisisi perusahaan asuransi dinilai akan menciptakan industri dengan permodalan yang kuat, sehingga turut menopang perekonomian Tanah Air.…

Pembiayaan Tumbuh Positif, Aset Bank Muamalat Meningkat

Pembiayaan Tumbuh Positif, Aset Bank Muamalat Meningkat NERACA Jakarta – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mencatatkan total aset bank only…

TASPEN Bagikan Ribuan Paket Sembako Melalui Kegiatan Pasar Murah dan Bazar UMKM

TASPEN Bagikan 1.000 Paket Sembako NERACA Jakarta - Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) atau TASPEN berkomitmen untuk terus…