Sepanjang Semester I Tahun 2012 - Kucuran Kredit BRI Untuk MP3EI Capai Rp 30 Triliun

NERACA

Jakarta – Sepanjang semester pertama 2012, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) telah mengucurkan dana kredit sebesar Rp 30 triliun untuk mendukung percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia (MP3EI).

Menurut Direktur Bisnis Kelembagaan dan BUMN, Asmawi Syam, BRI mendukung program MP3EI dengan memberikan pendanaan bagi proyek-proyek infrastruktur darat, laut dan udara seperti pendanaan kepada PLN untuk Fast Track 10.000 MW, pembangunan jalan tol, pengembangan dan pemeliharaan jaringan telekomunikasi.

“BRI juga siap membiayai program PDAM berupa pembangunan 10 juta sambungan rumah, pembangunan kereta bandara serta pembangunan dan pengelolaan bandar udara. Total komitmen BRI sampai dengan Semester I tahun 2012 mencapai Rp 30 triliun," ungkap Asmawi di Jakarta, Kamis.

Asmawi mengungkap, untuk mendukung revitalisasi pelabuhan, BRI mengucurkan kredit sebesar Rp 281 miliar kepada PT Pelabuhan Indonesia IV (Pelindo). Dana pinjaman tersebut akan digunakan Pelindo sebagai dana investasi tahun 2012.

Pendanaan dengan jangka waktu 5 tahun itu bakal dipakai untuk revitalisasi dan replacement fasilitas pelabuhan antara lain pembangunan fasilitas pelabuhan, penambahan armada kapal serta peralatan cargo handling.

“Kucuran kredit pada Pelindo Ini merupakan wujud dukungan Bank BRI dalam rangka mendukung percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia (MP3EI),” ujar Dia.

Dia mengungkap, Bank BRI berharap dapat ikut serta dalam mensukseskan visi dan misi PT Pelindo IV untuk menjadi penyedia jasa kepelabuhanan dan logistik yang berstandar internasional serta menjamin kesinambungan sistem transportasi nasional.

Dukungan Bank BRI kepada Pelindo IV tidak hanya dalam hal pembiayaan saja, imbuh Asmawi, namun juga terwujud dalam pemberian layanan jasa perbankan lainnya seperti sistem pelindo telah terhubung secara online melalui host to host sistem sejak 2010. Sistem tersebut digunakan untuk kemudahan penerimaan transaksi layanan pelabuhan, baik di seluruh unit kerja BRI maupun di e-channel BRI yang tersebar di lebih dari 11.111 unit ATM, 36.664 EDC, dan lebih dari 8.700 Uker BRI.

"Diharapkan di waktu mendatang BRI dapat menggantikan fungsi kasir Pelindo dalam menerima seluruh transaksi layanan pelabuhan. Sistem sengaja dikembangkan secara customize sehingga dapat diimplementasikan pada sistem pelabuhan lainnya seperti pelabuhan indonesia I, II maupun III," tutup Asmawi.

Penarikan di ATM

Sementara itu, dalam siaran persnya, Sekretaris Perusahaaan Bank BRI Muhamad Ali menyatakan, bank BUMN itu menyiapkan uang tunai sebesar Rp 17,875 triliun selama libur Lebaran 17-22 Agustus 2012 baik melalui ATM maupun cadangan di kas cabang BRI. Namun, dana yang ditarik nasabah selama libur Lebaran itu hanya mencapai Rp 14,694 triliun.

Ali menambahkan, penarikan itu terjadi peningkatan signifikan, dibandingkan tahun lalu. "Tahun lalu, pada periode Libur Lebaran 2011 (29 Agustus -02 September 2011), BRI menyiapkan uang tunai Rp 10.117 triliun, dan penarikannya sendiri mencapai Rp 8,32 triliun,” jelas Ali.

Artinya terjadi kenaikan penarikan uang tunai yang cukup berarti, yakni sebesar Rp 6,374 triliun.

Pada kesempatan yang sama, Ali menyampaikan kenaikan juga terjadi pada volume transaksi Kartu Kredit BRI selama libur lebaran 2012. "Pada tahun ini, volume transaksi mencapai Rp 30,645 miliar sedangkan tahun lalu hanya Rp 20,103 miliar," pungkas Ali.

BERITA TERKAIT

BSI : Komposisi Pembiayaan EV Capai Rp180 Miliar

    NERACA Jakarta – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatat komposisi pembiayaan kendaraan ramah lingkungan atau kendaraan listrik…

LPPI : Perempuan dalam Manajemen Berpengaruh Positif ke Kinerja Bank

  NERACA Jakarta – Riset Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) menemukan bahwa peran perempuan dalam jajaran manajemen puncak berpengaruh positif…

OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan pada Perempuan

    NERACA Jakarta – Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

BSI : Komposisi Pembiayaan EV Capai Rp180 Miliar

    NERACA Jakarta – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatat komposisi pembiayaan kendaraan ramah lingkungan atau kendaraan listrik…

LPPI : Perempuan dalam Manajemen Berpengaruh Positif ke Kinerja Bank

  NERACA Jakarta – Riset Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) menemukan bahwa peran perempuan dalam jajaran manajemen puncak berpengaruh positif…

OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan pada Perempuan

    NERACA Jakarta – Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan…