Mandiri Resmikan Operasional PLTMH Sukabumi

NERACA

Sukabumi – Bank Mandiri meresmikan pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) berkapasitas 50 Kilo Watt yang akan dimanfaatkan lebih dari 400 KK masyarakat adat Banten Kidul Kasepuhan Ciptagelar di Kabupaten Sukabumi dan sekitarnya guna meningkatkan kesejahteraan.

Peresmian dilakukan oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan dan Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Riswinandi di Cisolok, Sukabumi, Rabu (29/8).

Proyek pembangkit listrik yang dibiayai anggaran Bina Lingkungan Bank Mandiri dilaksanakan oleh Perseroan bekerjasama dengan Yayasan Ibeka (Inisiatif Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan) dan masyarakat adat setempat selama delapan bulan.

Menteri BUMN Dahlan Iskan mengemukakan bahwa proyek pembangkit listrik tenaga mikro hidro dapat mendukung penyediaan listrik bagi masyarakat di wilayah yang sulit dijangkau.

Dahlan berharap, pembangkit tenaga mikro hidro yang telah dibangun dapat dirawat dengan baik agar pemanfaatannya lebih optimal. Selain itu, Dahlan juga menyarankan penggunaan lampu hemat energi berbentuk led kepada masyarakat, karena tahan lama dan mengurangi penggunaan beban listrik berlebih.

Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Riswinandi mengungkap, keberadaan PLTMH tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat untuk meningkatkan kapasitas diri dan meningkatkan taraf kehidupan yang selama ini terhambat oleh minimnya pasokan listrik. Selain membantu ketersediaan penerangan pada malam hari, PLTMH itu juga diharapkan dapat menstimulasi warga untuk selalu menjaga kelestarian hutan sebagai daerah tangkapan air.

“Kegiatan pemberdayaan sumber daya lokal ini adalah esensi dari program Mandiri Bersama Mandiri yang merupakan salah satu pilar utama kegiatan kepedulian sosial Bank Mandiri,” ungkapnya.

Ketua Ibeka, Tri Mumpuni menjelaskan, PLTMH tersebut memanfaatkan teknologi turbin crossflow yang paling sesuai untuk karakter aliran Sungai Cisono. Selain itu, perawatan turbin ini juga relatif sederhana, mudah dan murah sehingga dapat dilakukan masyarakat setempat.

“Masyarakat desa penerima manfaat dapat dengan mudah dilatih untuk merawat dan memperbaiki turbin sebagai mesin utama PLTMH secara mandiri.” kata Tri Mumpuni.

Dia menjelaskan, pelatihan perawatan bagi masyarakat desa akan dilakukan pihaknya melalui koperasi setempat yang akan mengelola PLTMH itu.

Ke depan, Riswinandi menjelaskan, Bank Mandiri berkeinginan untuk memperkuat kerjasama dengan Yayasan Ibeka maupun lembaga sosial lainnya untuk pengembangan energi terbarukan melalui proyek-proyek yang berdampak positif langsung kepada masyarakat dan lingkungan hidup.

BERITA TERKAIT

Intervensi Bank Sentral, Rupiah Sedikit Menguat

NERACA Jakarta  - Nilai tukar rupiah pada Senin (24/6) sore, bergerak di area positif atau menguat sebesar 62 poin menjadi…

Mandiri Dukung Wirausaha Kampus

NERACA Jakarta - PT Bank Mandiri Tbk menggelar National Lecturer Series (NLS), yakni sebuah program kuliah umum yang ditujukan untuk…

OJK Resmi Cabut Izin Usaha AJN

NERACA Jakarta - Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK) secara resmi mencabut izin usaha PT Asuransi Jiwa Nusantara (AJN)…

BERITA LAINNYA DI

Intervensi Bank Sentral, Rupiah Sedikit Menguat

NERACA Jakarta  - Nilai tukar rupiah pada Senin (24/6) sore, bergerak di area positif atau menguat sebesar 62 poin menjadi…

Mandiri Dukung Wirausaha Kampus

NERACA Jakarta - PT Bank Mandiri Tbk menggelar National Lecturer Series (NLS), yakni sebuah program kuliah umum yang ditujukan untuk…

OJK Resmi Cabut Izin Usaha AJN

NERACA Jakarta - Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK) secara resmi mencabut izin usaha PT Asuransi Jiwa Nusantara (AJN)…