Sebagian Tol Trans Sumatera Siap Dikerjakan

Jakarta –Proyek infrastruktur jalan tol Trans Sumatera sepanjang 2000 Km rencananya ditargetkan selesai 4 tahun ke depan. Karena itu dalam waktu dekat tol seksi, Kayu Agung - Jakabaring di Palembang, Sumatera Selatan sepanjang 22 Km siap dikerjakan.  "Kira-kira 3-4 tahun kedepan, jalan tol ini bisa kita lewati,” kata Ketua Forum Gubernur Se Sumatera, Alex Noerdin di Jakarta, Rabu (29/08)

Menurut Alex, jalan tol Trans Sumatera sepanjang 1.980 Km membentang dari Lampung sampai ke Aceh. Bahkan Jalan tol lintas timur tersebut panjangnya membentang menuju ke utara yang terbagi dalam 10 ruas jalan tol.

Perjanjian dan kerjasama besar ini melibatkan BUMN antara lain PT Jasa Marga (Persero). Jaringan tol ini menghubungkann 7 kota besar, 6 pelabuhan, 5 bandara dan railway Lampung-Palembang. Setiap pembebasan tanah dilakukan oleh pemerintah daerah masing-masing.

Lebih jauh Gubernur Sumatera Selatan ini menegaskan masalah dana investasi dan  besarnya ditanggung masing-masing kota Pemerintah Provinsi yang total sebanyak 10 provinsi. Biaya pembangunan terbagi dalam dua karakter yaitu ada biaya pembangunannya yang besar dan standar.

Dikatakan Alex, Sumatera sangat mendesak membutuhkan jalan tol guna menggerakan perekonomian. Apalagi sekitar 12% cadangan gas alam Indonesia ada di Sumatera. “Sedangkan 40% cadangan panas bumi dunia ada di Indonesia dan sebanyak 28% ada di Sumatera Selatan,” tegasnya.

Menurut Alex, pada 2012 sudah sebanyak 1,5 juta ton beras dihasilkan oleh Pulau Sumatera. Sehingga kebutuhan proyek infrastruktur tak bisa dielakan lagi. "Jadi kebutuhan jalan transportasi untuk Sumatera memang mutkla diperlukan guna tercapainya konektifitas dari Lampung menuju Aceh panjang 1.980 km," imbuhnya

Diakui Alex, tak lama lagi jalan tol seksi Kayu Agung-Jakabaring yang merupakan bagian Tol Trasn Sumatera segera dikerjakan investor asal Malaysia akhir 2012. "Jalan sudah dibebaskan, tinggal investor asal Malaysia yang mengelola, 18 bulan jadi, sepanjang 22 Km groundbreaking dimulai akhir tahun ini," ucapnya

Dikatakan Alex, proyek ini akan menelan dana investasi Rp 2,22 triliun. Karena itulah sangat dibutuhkan keseriusan untuk merealiasasi tol ini yang pertama untuk jaringan tol Trans Sumatera. "Penghubungan jalur ekonomi koridor 1 dan koridor 2 yang nanti dihubungkan dengan Jembatan Selat Sunda harus ditingkatkan dengan proyek-proyek jalan tol baik di Jawa maupun Sumatera, ini penting untuk memperkuat ekonomi Indonesia," tuturnya

Sebelumnya, PT Jasa Marga Tbk mengebut pengerjaan beberapa proyek jalan tol yang berjumlah 11 proyek. Perseroan juga berencana merambah ke proyek lain seperti properti. "Jasa marga ada 11 proyek, harus fokus menyelesaikan itu, kalau yang proyek itu (properti) bertahap. Kita fokus yang 11 ini dulu," kata Direktur Pengembangan Usaha Jasa Marga, Abdul Hadi di Jakarta.

Hadi mengatakan dari 11 proyek, sebanyak 9 proyek dikerjakan oleh anak usaha Jasa Marga. "Dari 11 itu 9 anak perusahaan, atau punya saham mayoritas, lalu yang Cinere Jagorawi, dan Porong Gempol, kalau keseluruhan proyek garapan ya 11 proyek," pungkasnya. **bari